Gamifikasi adalah suatu mekanisme yang banyak diterapkan dalam dunia NFT dan crypto, contohnya melalui berbagai game NFT seperti Axie Infinity, Sandbox 3D, Splinterlands, dan masih banyak lagi. Mekanisme ini pun banyak diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan. Apa itu gamifikasi, elemen dan contoh-contoh penerapannya? Simak selengkapnya dalam artikel berikut ini!
Arti Gamifikasi adalah aktivitas menambahkan mekanisme permainan (game) ke dalam lingkungan non-permainan (non-game). Singkatnya, gamifikasi menerapkan elemen desain dan prinsip game dalam konteks atau bidang yang sejatinya bukan game.
Selain itu, gamifikasi juga dapat diartikan sebagai serangkaian kegiatan dan proses untuk memecahkan masalah dengan menggunakan atau menerapkan karakteristik elemen permainan.
Game dan elemennya telah lama digunakan dalam bidang pendidikan, hiburan, dan lainnya. Di dunia modern, penerapan gamifikasi bisa juga ditemukan di situs web, komunitas online, atau bisnis internet untuk meningkatkan partisipasi dari masyarakat.
Baca juga: Apa itu Flip NFT dalam Dunia Crypto, Bisa Dapat Profit?
Lalu, kenapa konsep ini banyak digunakan? Pada dasarnya, tujuan gamifikasi adalah untuk memperbesar interaksi dan keterlibatan dengan konsumen, karyawan, ataupun mitra. Hal ini dimanfaatkan untuk menginspirasi terjadinya momen kolaborasi, berbagi, dan interaksi yang proaktif.
Pengalaman gamifikasi yang menarik bisa mempengaruh psikologi dari peserta. Misalnya saja, audiens akan termotivasi untuk melakukan dan memberikan usaha terbaik guna mencapai tujuan bersama.
Secara lebih spesifik, berikut beberapa tujuan dan manfaat gamifikasi bagi sebuah bisnis yang menerapkan konsep ini.
Beberapa unsur-unsur gamifikasi klasik yang masih banyak digunakan hingga saat ini adalah:
Elemen gamifikasi ini biasa digunakan untuk mengidentifikasi proses dari gamifikasi bidang bersangkutan. Tujuannya jelas untuk memberikan motivasi bagi pengguna yang terlibat.
Unsur gamifikasi ini digunakan untuk menunjukkan prestasi, digunakan untuk memberikan rasa kebanggaan tersendiri apabila pengguna sudah mencapai tingkat atau level tertentu.
Papan peringkat sangat sering digunakan dalam penerapan gamifikasi. Tujuannya adalah untuk membangkitkan rasa kompetitif antara peserta atau pengguna yang ikut serta. Selain tiga elemen tersebut, ada pula elemen gamifikasi lain seperti misi, level, dan progress.
Di antara beberapa contoh gamifikasi dalam pembelajaran, game Minecraft – edisi pendidikan Math Blaster dan Treasure Mountain adalah beberapa contoh generasi awal dari game edukasi populer.
Inovasi terkini dari model Game-based Learning adalah Minecraft: Education Edition. Game ini mengajarkan siswa cara membuat kode melalui salah satu format game paling populer di dunia.
Aplikasi Apps: Google’s Read Along juga menjadi salah satu bentuk penerapan gamifikasi yang bisa diakses secara luas. Teknologi suara Google digunakan untuk mendukung aktivitas anak-anak ketika membaca dan mengikuti cerita.
Sistem game juga diterapkan dalam dunia crypto. Penerapannya sendiri menggunakan model reward. Gamifikasi dalam crypto dapat ditemukan pada game NFT yang banyak diminati oleh masyarakat umum maupun gamer.
Sistem ini memungkinkan pengguna untuk menikmati permainan dengan sistem play-to-earn, mendapatkan sejumlah imbalan dari menyelesaikan misi maupun memenangkan pertarungan.
Sebagai contohnya, ada game Sandbox 3D. Dalam game ini, kamu bisa bermain game, mengumpulkan berbagai item seperti avatar dan hewan digital, lalu menjualnya di marketplace NFT The Sandbox untuk memperoleh token SAND. Token tersebut nantinya bisa diperjualbelikan di berbagai excange crypto.
Gamifikasi adalah salah satu konsep yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam crypto. Buat kamu yang tertarik untuk melakukan investasi crypto, download Pintu sekarang! Di Pintu, kamu bisa berinvestasi mulai dari Rp11.000 saja, lhO!
Biworldwide. What is gamification?. Diakses pada Kamis, 31 Maret 2022.
Gamefy. What is gamification. Diakses pada Kamis, 31 Maret 2022.