Jakarta, Pintu News – Sony, raksasa teknologi asal Jepang, baru-baru ini mengumumkan peluncuran blockchain Soneium. Langkah ini menandai ambisi Sony untuk menjadi pemimpin dalam evolusi internet berikutnya, yaitu Web3.
Soneium dirancang untuk menjadi infrastruktur dasar bagi Web3, dengan tujuan untuk mendesentralisasi web dan membawa teknologi blockchain ke dalam kehidupan sehari-hari. Simak berita lengkapnya berikut ini!
Soneium hadir sebagai solusi Layer 2 untuk Ethereum, yang meningkatkan kecepatan pemrosesan data dan menurunkan biaya transaksi. Dengan memanfaatkan OP Stack dari Optimism, Soneium dirancang agar skalabel, kompatibel dengan EVM, dan ramah pengembang.
Sony bercita-cita untuk menciptakan aplikasi Web3 yang mudah diakses dan digunakan oleh semua orang, tidak hanya para ahli teknologi. Soneium akan terintegrasi dengan berbagai layanan hiburan, game, dan NFT, sehingga pengguna dapat berinteraksi dengan Web3 secara terdesentralisasi, otonom, dan pribadi.
Baca Juga: DOGS Token Resmi Listing di Beberapa Exchange Kripto Utama, Gimana Potensi Harganya?
Sony memiliki visi yang besar untuk Soneium. Mereka ingin mengubah dunia dengan menjadikan aplikasi Web3 sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari, seperti halnya produk game, musik, dan film mereka yang populer saat ini.
Sony juga berencana untuk mengintegrasikan Soneium ke dalam berbagai bisnis mereka, mulai dari hiburan hingga keuangan. Hal ini berpotensi untuk menciptakan aplikasi blockchain yang inovatif dan bermanfaat bagi pengguna, seperti manajemen hak digital terdesentralisasi untuk kreator dan alat interaksi penggemar berbasis blockchain.
Baca Juga: 5 Altcoin RWA Potensial untuk Investasi di Bulan September 2024
Meskipun ambisi Sony sangat besar, Soneium juga menghadapi beberapa tantangan. Salah satunya adalah skalabilitas dan konsumsi energi, yang merupakan isu umum pada blockchain publik. Sony perlu menunjukkan bahwa Soneium dapat mengatasi tantangan teknis ini sambil tetap memberikan kinerja dan pengalaman pengguna yang optimal.
Tantangan lainnya adalah transisi dari testnet ke mainnet. Sony perlu memastikan transisi ini berjalan lancar agar Soneium dapat beroperasi secara optimal dan menarik minat pengembang dan pengguna.
Kesimpulan
Peluncuran Soneium merupakan langkah berani dari Sony untuk memimpin Web3 ke arus utama. Visi Sony untuk menciptakan aplikasi Web3 yang mudah diakses dan bermanfaat bagi semua orang sangat ambisius.
Namun, Sony perlu mengatasi tantangan teknis dan transisi yang ada agar Soneium dapat mencapai potensi penuhnya. Jika berhasil, Soneium berpotensi untuk mengubah cara kita berinteraksi dengan internet dan membuka peluang baru bagi kreator, pengembang, dan pengguna di seluruh dunia.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*DISCLAIMER
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.