Jakarta, Pintu News – Sebuah proyek meme coin di jaringan Solana yang bernama CABAL baru-baru ini melakukan eksperimen sosial besar-besaran dengan memberikan 20% dari total suplai token mereka kepada 10 influencer Kripto di Twitter. Namun, hanya dalam beberapa hari, sebagian besar influencer tersebut langsung menjual token yang mereka terima.
Proyek ini memposisikan dirinya sebagai “eksperimen sosial terbesar di Solana,” dengan mengirimkan token senilai sekitar Rp153 juta kepada beberapa figur terkenal di komunitas kripto. Tujuan dari airdrop ini adalah untuk memaksa terbentuknya sebuah kelompok “cabal”—sebuah istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan kelompok rahasia yang bekerja sama untuk mempromosikan token tertentu. Harapannya adalah para influencer ini akan merasa terdorong untuk mempromosikan proyek kepada pengikut mereka.
Namun, harapan ini tidak terwujud seperti yang diharapkan. Sebaliknya, sebagian besar penerima token langsung menjualnya. Hanya dalam dua hari setelah peluncuran, hanya tiga influencer yang masih memegang token tersebut, dan salah satu dari mereka bahkan menjualnya terlebih dahulu lalu membelinya kembali dengan harga lebih rendah.
Baca Juga: 5 Kripto yang Akan Meledak di September 2024: Koin Besar Berikutnya!

Para influencer yang terlibat dalam proyek ini termasuk pendukung Dogwifhat, Ansem, Yenni, dan Beaver, yang sebelumnya terlibat dalam berbagai proyek meme coin lainnya. Beberapa influencer secara terbuka mengakui bahwa mereka menerima token dan menjualnya segera setelah mendapatkannya. Ada juga yang mengklaim bahwa pengembang proyek mengirimkan token ke alamat dompet yang salah.
Yelo, salah satu influencer, mengatakan kepada Decrypt bahwa dia sering mengganti alamat dompetnya, sehingga hampir tidak mungkin bagi orang untuk mengetahui apa yang sedang dia perdagangkan. Dia menganggap proyek ini sebagai ide yang “bodoh” dan hanya akan menumbuhkan kebencian di antara orang-orang, sementara ketidakpercayaan terhadap komunitas Kripto Twitter semakin meningkat.
Sementara itu, Beaver, influencer lainnya, mengakui bahwa dia menerima dana tersebut, menjualnya, dan kemudian mulai berbicara buruk tentang proyek tersebut untuk mendorong anggota “cabal” lainnya agar menjual token mereka. Setelah itu, Beaver membeli kembali semua tokennya dan mulai mempromosikan proyek tersebut.
Kini, hanya beberapa dompet dari influencer seperti Ansem, Joji, dan Meechie yang masih memegang token CABAL, sementara pasar untuk token tersebut mulai runtuh. Pada puncaknya, kapitalisasi pasar token ini mencapai Rp13 miliar, namun kini telah jatuh menjadi sekitar Rp2,5 miliar.
Namun, pencipta CABAL, MaxDoesCrypto, tetap optimis dan menganggap ini sebagai awal dari pembentukan “cabal” komunitas yang sejati. Dia juga mencatat bahwa beberapa penjualan yang dilakukan oleh para influencer adalah bagian dari eksperimen yang “cukup lucu.”
Baca Juga: Shiba Inu Diprediksi Meroket 100.000%, Bitcoin 420%!
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer: Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.