Jakarta, Pintu News – Setelah mencapai titik terendah bulanan di $55.500, Bitcoin (BTC) mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan. Meskipun mengalami penurunan 10% dalam beberapa hari terakhir, harga Bitcoin melonjak lebih dari 5% dalam tiga hari terakhir, mengindikasikan potensi pembalikan harga yang signifikan. Para analis dan ahli di dunia kripto mulai memproyeksikan bahwa 2024 bisa menjadi tahun bagi bull run terbesar dalam sejarah Bitcoin.
Salah satu analis yang menonjol, VirtualBacon, telah membagikan pandangannya melalui beberapa postingan di media sosial X. Dia memperingatkan bahwa Bitcoin mungkin akan mengalami satu penurunan terakhir sebelum memasuki bull run yang baru.
Meskipun ada ketakutan di pasar terkait potensi penurunan tajam ke kisaran $40.000, VirtualBacon tetap optimis bahwa bull run besar masih akan terjadi. Simak analisa lengkapnya berikut ini!
Sentimen pasar menunjukkan adanya kepanikan, namun VirtualBacon menegaskan bahwa bear market jangka panjang sangat kecil kemungkinannya terjadi. Meskipun aksi harga Bitcoin belakangan ini ditandai dengan titik terendah dan tertinggi yang lebih rendah, pola ini tidak mengindikasikan adanya penurunan berkepanjangan.
Faktor penting yang mendukung optimisme ini adalah kebijakan Federal Reserve yang diperkirakan akan melakukan pemotongan suku bunga dan injeksi likuiditas ke pasar. Langkah-langkah ini dapat memainkan peran besar dalam memicu bull market yang kemungkinan akan berlangsung hingga 2025.
Fokus utama dalam beberapa bulan mendatang adalah melihat bagaimana kebijakan ekonomi mempengaruhi pasar kripto. Dengan likuiditas yang meningkat, Bitcoin diharapkan mendapatkan dorongan yang kuat seiring dengan pemulihan ekonomi global yang diprediksi akan semakin stabil di tahun 2024.
Baca Juga: Apple Luncurkan iPhone 16 Series dengan Fitur AI Canggih, Ubah Cara Pengguna Berinteraksi!
Salah satu level support penting yang perlu diperhatikan adalah Exponential Moving Average (EMA) 100-minggu Bitcoin, yang berada di sekitar $45.000. Secara historis, level ini telah menandai akhir dari bear market sebelumnya, seperti yang terjadi pada tahun 2015 dan 2019, di mana Bitcoin berhasil pulih dengan kuat setelah menyentuh titik ini.
Berdasarkan indikator teknis seperti retracement Fibonacci dan volume transaksi tinggi, kisaran antara $43.000 hingga $49.000 dipandang sebagai zona support yang kuat.
Meskipun Bitcoin mungkin menyentuh level ini, kemungkinan besar ia akan memantul kembali daripada mengalami penurunan berkepanjangan. Ini adalah momen penting bagi para trader untuk tetap waspada dan bersiap menghadapi volatilitas pasar yang mungkin terjadi.
Baca Juga: TapCoins Umumkan Airdrop dan Listing Token $TAP, Siap Dimulai 11 September 2024!
VirtualBacon juga mengingatkan bahwa meskipun September secara historis merupakan bulan yang lemah bagi Bitcoin, Oktober, November, dan Desember sering kali menjadi periode di mana pasar kripto mengalami kebangkitan bullish.
Pertemuan FOMC yang akan datang juga menjadi momen kunci, dengan prediksi pemotongan suku bunga mulai bulan September yang dianggap sebagai kabar baik bagi Bitcoin.
Kebijakan moneter yang lebih longgar biasanya membantu aset seperti Bitcoin karena meningkatkan likuiditas di pasar. Dengan potensi berakhirnya resesi, Bitcoin bisa mendapatkan dorongan lebih lanjut saat ekonomi mulai pulih.
Selain itu, VirtualBacon memperkirakan bahwa Bitcoin bisa mencapai $100.000, bahkan mungkin menargetkan $200.000 pada akhir 2025, dengan altcoin berkapitalisasi menengah hingga besar berpotensi meraih keuntungan 10x hingga 20x sebagai dampak dari lonjakan ini.
Kesimpulan
Meskipun pasar kripto saat ini dipenuhi dengan ketakutan, VirtualBacon mengimbau investor untuk tetap tenang. Indeks fear and greed menunjukkan tingkat ketakutan yang tinggi, tetapi dengan kebijakan moneter yang akan mendukung likuiditas, sentimen pasar bisa berubah dengan cepat.
Dengan potensi kenaikan harga yang besar, tahun 2024 diprediksi akan menjadi momen krusial bagi Bitcoin dan dunia kripto secara keseluruhan. Pertanyaannya sekarang: apakah kamu sudah siap menghadapi bull run terbesar dalam sejarah Bitcoin?
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*DISCLAIMER
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.