Jakarta, Pintu News – Kujira, sebuah jaringan keuangan terdesentralisasi (DeFi), telah mengumumkan pembentukan “Rujira Alliance,” hasil penggabungan dengan tiga mitra ekosistem besar mereka, yaitu Fusion, Unstake, dan Wink.
Aliansi ini bertujuan untuk membangun lapisan aplikasi baru di atas protokol likuiditas lintas rantai, THORChain.
Menurut laporan, Rujira diproyeksikan menjadi salah satu pemain besar di dunia DeFi, dan bahkan dianggap mampu menyaingi Solana.
Menurut pendiri THORChain, John-Paul Thorbjornsen atau yang lebih dikenal sebagai “JP.THOR”, Rujira tidak hanya menjadi proyek kecil biasa, melainkan sebuah “behemoth” di dunia DeFi.
Baca juga: Seorang Whale Borong Solana Sebesar Rp69 Miliar, Harga SOL Langsung Melonjak!
Thorbjornsen mengatakan bahwa lapisan aplikasi baru ini akan mencakup berbagai produk DeFi utama, termasuk buku pesanan, perpetuals (kontrak abadi), token launchpad, NFT, serta pasar uang dan pinjaman. Menariknya, semua ini akan terhubung ke delapan rantai blockchain yang berbeda, memberikan skalabilitas luar biasa bagi ekosistem.
Dengan adanya manajemen keuangan yang terintegrasi melalui “combined treasury,” THORChain dan Kujira diperkirakan akan memiliki kekuatan besar untuk mendominasi pasar DeFi.
Dengan adanya mekanisme yang menghindari “maximum extractable value” (MEV), pengguna diharapkan akan merasakan pengalaman yang lebih baik dan aman. Selain itu, token baru bernama RUJI akan menjadi tulang punggung dari aliansi ini.
Keputusan untuk membentuk Rujira Alliance tidak lepas dari krisis yang dihadapi Kujira pada bulan Agustus 2024.
Tim pendiri Kujira mengakui adanya serangkaian masalah likuiditas akibat eksploitasi, serangan rekayasa sosial, dan masalah internal dalam ekosistem mereka. Hal ini mengakibatkan nilai token KUJI anjlok sebesar 70% dalam waktu 24 jam, menyebabkan kekhawatiran di kalangan investor.
Namun, masalah ini tidak hanya menjadi beban bagi Kujira, tetapi juga mendorong mereka untuk mencari solusi jangka panjang. Penggabungan ini dipandang sebagai cara untuk mengatasi masalah tersebut, dengan fokus pada pembangunan ekosistem yang lebih aman dan terorganisir melalui aliansi Rujira.
Meski demikian, penggunaan token RUJI oleh pengguna KUJI bersifat sukarela, sehingga para pengguna tidak perlu khawatir akan kehilangan akses ke token asli mereka.
Baca juga: Jaringan Ethereum Tumbuh Pesat dengan 126.210 Dompet Baru, Harga ETH Bersiap untuk Melambung?
Peluncuran token RUJI merupakan langkah strategis untuk memperkuat ekosistem DeFi ini. RUJI akan menggantikan beberapa token yang sudah ada, seperti KUJI, FUZN, WINK, dan NSTK, melalui proses sukarela.
Token RUJI diharapkan dapat memberikan likuiditas yang lebih baik dan memungkinkan integrasi yang lebih mendalam antara berbagai produk DeFi di dalam Rujira.
Selain itu, tim juga mengalokasikan sebagian besar dari total suplai RUJI untuk akuisisi, dana ekosistem, operasi, dan investor baru. KUJI, sebagai token terbesar dalam aliansi ini, akan menerima porsi suplai RUJI terbesar sebesar 45,57%.
Melalui alokasi ini, diharapkan ekosistem Kujira dapat pulih dari masalah likuiditas yang sempat menghantam mereka beberapa waktu lalu.
Secara keseluruhan, pembentukan Rujira Alliance membawa harapan baru bagi masa depan DeFi, terutama bagi para pengguna THORChain dan Kujira. Dengan perpaduan antara inovasi teknologi dan manajemen keuangan yang lebih baik, aliansi ini memiliki potensi besar untuk mendominasi pasar DeFi.
Meskipun Kujira sempat menghadapi tantangan besar, aliansi ini diharapkan menjadi langkah yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut dan membawa mereka ke level yang lebih tinggi.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*DISCLAIMER
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
*Featured image: 99bitcoins
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.