Jakarta, Pintu News – Indeks Adopsi Kripto Global 2024 dari Chainalysis kembali dirilis, memberikan gambaran negara-negara yang memimpin dalam adopsi kripto. Laporan ini melihat data on-chain dan off-chain untuk mengevaluasi bagaimana berbagai negara di seluruh dunia menggunakan layanan kripto. Artikel ini mengulas beberapa tren utama dan perubahan dalam metodologi yang digunakan untuk menyusun peringkat ini.
Indeks ini terdiri dari empat sub-indeks yang mengevaluasi volume transaksi on-chain dari layanan kripto terpusat dan protokol DeFi. Negara-negara dinilai berdasarkan nilai yang diterima di layanan terpusat maupun DeFi, dengan penekanan pada transaksi yang bersifat retail di bawah Rp154 juta (nilai $10.000 dikonversi).
Setiap negara mendapatkan skor berdasarkan perbandingan nilai transaksi dengan GDP per kapita mereka yang disesuaikan dengan daya beli. Semakin tinggi skor yang diperoleh suatu negara, semakin tinggi peringkatnya dalam adopsi kripto global.
Baca Juga: 4 Altcoin yang Berpotensi Cetak Rekor Tertinggi Baru di September 2024

Wilayah Asia Selatan, Asia Tengah, dan Oseania (CSAO) mendominasi peringkat teratas. India menempati posisi pertama diikuti oleh Nigeria, Indonesia, dan Amerika Serikat. Laporan ini menunjukkan bahwa negara-negara dengan pendapatan menengah-bawah memanfaatkan kripto untuk kebutuhan sehari-hari dan aktivitas DeFi, terutama di wilayah seperti Afrika Sub-Sahara dan Amerika Latin.
Berikut adalah negara-negara yang berada di 10 besar Indeks Adopsi Kripto Global 2024:

Laporan ini menunjukkan peningkatan aktivitas kripto global antara kuartal 4 tahun 2023 dan kuartal 1 tahun 2024. Pertumbuhan ini bahkan melampaui puncak aktivitas selama bull market 2021. Aktivitas kripto meningkat di semua tingkatan pendapatan, meskipun ada sedikit penurunan di negara-negara berpendapatan tinggi sejak awal 2024.
Peningkatan terbesar terjadi di negara-negara berpendapatan rendah dan menengah, yang memanfaatkan stablecoin untuk kasus penggunaan nyata. Sementara itu, aktivitas DeFi meningkat pesat di kawasan Afrika Sub-Sahara, Amerika Latin, dan Eropa Timur, mendorong pertumbuhan altcoin di wilayah tersebut.
Baca Juga: 7 Koin Kripto Terbaik untuk Dibeli Sekarang: Potensi Naik 1000x Crypto pada Maret 2025?!
Pintu kini telah hadir dalam versi web trading crypto. Daftar akun dan login Pintu untuk memanfaatkan fitur trading terlengkap, likuiditas tinggi, dan biaya trading terendah. Cek kurs BTC/IDR, ETH/IDR, SOL/IDR dan aset crypto lainnya secara mudah di Pintu Pro Web.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer: Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.