Jakarta, Pintu News – The Graph (GRT), protokol terdesentralisasi yang dikenal untuk mengindeks data blockchain, baru saja meningkatkan toolset mereka yang dirancang khusus untuk pengembang Solana.
Peningkatan ini bertujuan untuk mempercepat pengembangan aplikasi terdesentralisasi (dApp) di jaringan Solana, dengan menyediakan cara baru bagi para pengembang untuk mengakses data blockchain Solana yang telah diindeks.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya The Graph dalam mendukung pertumbuhan ekosistem Web3.
Dengan upgrade terbaru dari The Graph, pengembang Solana kini memiliki akses yang lebih baik ke data blockchain melalui substreams-powered subgraphs, teknologi yang memungkinkan pengindeksan data yang lebih cepat untuk dApp.
Baca juga: Revolusi Baru! COTI Luncurkan Testnet L2 dengan Solusi Privasi Terjangkau dan Dukungan Luas
Tooling baru ini memberikan fleksibilitas tinggi bagi pengembang, baik mereka yang ingin bekerja secara remote maupun lokal. Teknologi ini dikembangkan oleh tim inti di The Graph, yaitu StreamingFast, yang juga menyediakan berbagai alat untuk memulai proyek Substreams secara end-to-end.
Pengembang yang tidak familiar dengan Substreams atau bahasa pemrograman Rust pun dapat menggunakan toolset ini dengan mudah, tanpa perlu menguasai teknologi tersebut.
The Graph menyediakan alat seperti explorer, faucet, dan modul Substreams untuk mempermudah akses data dan pengembangan dApp di jaringan Solana.
Solana telah lama dikenal karena kecepatannya yang tinggi dan biaya transaksinya yang rendah, menjadikannya pilihan favorit untuk pengembangan dApp dan proyek DeFi. Dengan pertumbuhan cepat ekosistem Solana, permintaan akan solusi pengindeksan data yang efisien juga semakin meningkat.
The Graph merespons kebutuhan ini dengan menyediakan solusi pengindeksan yang lebih murah, lebih efisien, dan cepat untuk para pengembang.
Tooling yang diperbarui ini juga memungkinkan pengembang Solana untuk lebih mudah membangun aplikasi yang memerlukan data on-chain.
Dengan modul Substreams dari Messari dan Top Ledger yang siap digunakan, pengembang dapat langsung memanfaatkan teknologi ini untuk mempercepat sinkronisasi proyek mereka di Solana, tanpa memerlukan keahlian teknis yang mendalam.
Baca juga: Integrasi Besar! USDC Masuk Sui Network, Apa Dampaknya Bagi Pengguna?

Peningkatan tooling oleh The Graph tidak hanya membantu pengembang Solana, tetapi juga sejalan dengan misi mereka untuk mendukung masa depan multi-chain dan mendorong interoperabilitas di Web3.
The Graph telah berkomitmen untuk menyediakan jaringan data terdesentralisasi yang bisa diakses oleh pengembang di berbagai blockchain, termasuk Ethereum, Arbitrum, Optimism, dan Avalanche.
Selain itu, The Graph juga telah menghentikan layanan hosted gratis mereka pada Juni 2024 lalu, beralih sepenuhnya ke jaringan terdesentralisasi. Hal ini bertujuan untuk memberikan otonomi data dan desentralisasi penuh bagi pengembang dan komunitas Web3 secara keseluruhan.
Dengan lebih dari 9.000 subgraphs yang telah digunakan di berbagai blockchain, The Graph terus berinovasi untuk menyediakan solusi data yang lebih baik di masa depan.
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.