Jakarta, Pintu News – Celestia Foundation baru saja mengamankan pendanaan sebesar $100 juta dalam putaran yang dipimpin oleh Bain Capital Crypto, dengan partisipasi dari investor besar lainnya seperti Syncracy Capital, 1kx, dan Placeholder.
Dana tersebut akan digunakan untuk meningkatkan skalabilitas ekosistem Celestia dan mempercepat adopsi solusi data availability modular yang mereka kembangkan.
Selang beberapa waktu setelah pengumuman terbaru ini, harga TIA tercatat melonjak lebih dari 20% dalam waktu 24 jam.

Setelah pengumuman pendanaan $100 juta, harga token asli Celestia, TIA, mengalami lonjakan hingga 20,36% dalam waktu 24 jam terakhir (24/9/24).
Baca juga: 5 Top Gainers Crypto Hari Ini (24/9/24), Ada Jagoanmu?
Menurut laporan Coingape, harga TIA sekarang berada di jalur menuju potensi level tertinggi baru di $10 (Rp151.961), didorong oleh sentimen bullish di pasar kripto yang lebih luas, dengan Bitcoin tetap kuat di atas $63.000 (Rp957.357.450).
Sementara itu, dalam tujuh hari terakhir, harga TIA telah naik sebesar 23,86%, memulihkan kerugian sebelumnya yang dialami selama periode bearish.
Mustafa Al-Bassam, Chairman Celestia Foundation, menyatakan bahwa jaringan Celestia kini sedang dalam perjalanan untuk meningkatkan kapasitas blockspace hingga ke “era fiber optik”, dengan tujuan mencapai ukuran blok 1 gigabyte, yang secara signifikan akan meningkatkan throughput data di ekosistem rollup Celestia.
Celestia Foundation, yang diluncurkan pada 2023, menawarkan solusi untuk salah satu tantangan utama dalam jaringan blockchain, yaitu skalabilitas dan ketersediaan data.
Arsitektur Celestia memisahkan lapisan konsensus dan ketersediaan data dari lapisan eksekusi, memungkinkan pengembang membuat rollup layer-2 dengan lebih fleksibel dibandingkan rantai monolitik seperti Ethereum.
Dengan memisahkan fungsi-fungsi tersebut, Celestia memungkinkan pengembang membangun blockchain khusus yang lebih efisien dan hemat biaya, mengurangi kemacetan, dan meningkatkan kapasitas transaksi.
Pengembangan ini diharapkan bisa membuat jaringan Celestia mampu bersaing dengan sistem pembayaran global seperti Visa, yang memiliki throughput hingga 24.000 transaksi per detik.
Celestia tidak sendirian dalam memecahkan masalah ketersediaan data blockchain. Pemain besar lain seperti EigenLayer’s EigenDA dan Polygon’s Avail juga mengembangkan solusi serupa.
Baca juga: Altcoin Bull Run Segera Tiba? Simak Analisanya!
Namun, Celestia Foundation percaya bahwa pendekatan modular mereka memberikan fleksibilitas lebih besar bagi pengembang.
Dengan roadmap teknis yang ambisius, Celestia sedang membangun pondasi yang solid untuk mengatasi tantangan skalabilitas di ruang blockchain yang terus berkembang.
Pendanaan besar ini tidak hanya memperkuat posisinya sebagai pemain utama di sektor ini, tetapi juga membuka jalan bagi adopsi yang lebih luas dan integrasi dengan berbagai aplikasi berbasis blockchain.
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.