Jakarta, Pintu News – Ethereum, jaringan kripto terdesentralisasi terbesar kedua di dunia, terus berupaya meningkatkan kualitas ekosistemnya.
Vitalik Buterin, salah satu pendiri Ethereum, memperkenalkan konsep baru yang disebut “Ethereum Alignment” yang bertujuan untuk memastikan seluruh proyek dalam ekosistem Ethereum selaras dengan nilai-nilai fundamental yang mendasarinya.
Apa itu Ethereum Alignment dan bagaimana konsep ini akan mempengaruhi masa depan Ethereum?
Vitalik Buterin menjelaskan bahwa “Ethereum Alignment” adalah upaya penting untuk menciptakan sinergi di antara berbagai proyek dalam ekosistem Ethereum.
Baca juga: Heboh! Vitalik Buterin Jual Ribuan Ethereum, Apakah Harga ETH akan Jatuh?
Tujuannya adalah memastikan bahwa semua tim pengembang, peneliti, dan komunitas lokal yang berkontribusi terhadap Ethereum tetap membangun satu ekosistem yang kohesif, bukan ekosistem yang terfragmentasi menjadi ratusan proyek yang tidak kompatibel satu sama lain.
Vitalik menekankan pentingnya mengadopsi prinsip open-source, yang memungkinkan transparansi dan keamanan di seluruh proyek. Proyek yang selaras dengan Ethereum akan dinilai berdasarkan seberapa interoperabel mereka dengan standar Ethereum, seperti kompatibilitas ERCs.
Selain itu, desentralisasi juga menjadi kriteria penting, dengan pengujian seperti walkaway test untuk melihat apakah aplikasi tetap dapat digunakan jika tim pengembang menghilang, atau insider attack test untuk mengukur potensi kerusakan yang bisa dilakukan oleh tim internal jika mereka mencoba menyerang sistem.
Untuk memastikan bahwa proyek dalam ekosistem Ethereum tetap selaras dengan nilai-nilai inti, Buterin menyarankan penggunaan metrik khusus yang mencerminkan prinsip desentralisasi dan kebermanfaatan bagi komunitas Ethereum.
Salah satu contohnya adalah berfokus pada inisiatif yang mendukung barang publik, seperti upaya meningkatkan inklusi keuangan atau mekanisme pendanaan publik baru.
Untuk memantau seberapa selaras sebuah proyek dengan prinsip Ethereum, Vitalik mengusulkan pembentukan organisasi pemantau atau dashboard organizations seperti L2beat. Organisasi ini akan menilai proyek berdasarkan sejauh mana mereka mengikuti praktik open-source dan berkontribusi terhadap kebaikan bersama.
Penilaian tersebut diharapkan dapat mendorong proyek-proyek untuk bersaing berdasarkan sejauh mana mereka selaras dengan visi Ethereum, bukan hanya posisi pasar mereka.
Baca juga: 3 Alasan Mengapa ETH Bisa Capai Rekor Baru! Ethereum Menuju Rp151 Juta?

Dengan adanya “Ethereum Alignment”, diharapkan proyek-proyek dalam ekosistem Ethereum dapat terus berkembang tanpa mengorbankan nilai-nilai inti seperti desentralisasi, keterbukaan, dan inklusivitas.
Konsep ini juga diharapkan dapat memperkuat utilitas Ethereum sebagai token utama dalam jaringan tersebut, sekaligus memperluas efek jaringan di seluruh ekosistem.
Vitalik juga menekankan pentingnya Ethereum tetap netral secara kredibel. Dengan demikian, proyek-proyek yang selaras dengan ekosistem tidak hanya mengandalkan hubungan dengan pihak-pihak tertentu, tetapi pada kontribusi nyata terhadap komunitas.
Pendekatan ini diharapkan dapat mencegah fragmentasi dan memastikan bahwa Ethereum tetap menjadi platform yang kuat dan terdesentralisasi.
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.