Jakarta, Pintu News – Dengan potensi ROI hingga 1200%, CYBRO menonjol sebagai investasi berpeluang besar dibandingkan dengan Ethereum dan Solana, yang meskipun stabil, memiliki ruang pertumbuhan yang terbatas.
Token CYBRO sedang menarik perhatian besar di dunia crypto, terutama dengan presale yang telah mengumpulkan lebih dari Rp47,5 miliar ($3 juta). Platform ini dirancang untuk memaksimalkan keuntungan dalam segala kondisi pasar. Dengan harga presale Rp475 ($0,03) per token, para ahli memperkirakan ROI hingga 1200%, menjadikannya peluang investasi besar.

CYBRO juga menawarkan program referral yang menarik dan eksklusif, memungkinkan investor memperoleh 12% dari pembelian token referal langsung dan tambahan bonus dari tingkat referensi kedua dan ketiga. Pemegang token CYBRO akan menikmati keuntungan dari staking rewards, airdrop eksklusif, cashback, potongan biaya trading, hingga program asuransi di dalam platform. Hanya 21% dari total token yang tersedia dalam presale ini, sehingga ini adalah kesempatan emas bagi investor yang cerdas.
Baca Juga: 5 Token AI Tersembunyi Ini Diprediksi Meledak Hingga 1000x di Awal 2025

Token Solana (SOL) diperdagangkan di kisaran Rp2.413.120 hingga Rp2.816.936 ($152,45–$177,86), dengan pergerakan positif sebesar 12,69% bulan lalu. RSI berada di level 46,57, menandakan kondisi pasar yang stabil. Jika Solana mampu melewati resistance pada Rp3.059.628 ($193,28), kenaikan hingga Rp3.465.538 ($218,69) dapat dicapai. Namun, jika turun di bawah support Rp2.257.825 ($142,46), harga bisa merosot ke Rp1.855.579 ($117,05). Indikator teknikal memperlihatkan peluang kenaikan, namun tetap tergantung kondisi pasar.
Dengan sinyal RSI dan posisi support-resistance, Solana menunjukkan peluang positif untuk pertumbuhan jangka pendek, meskipun volatilitas pasar crypto tetap menjadi faktor yang harus diwaspadai.

Ethereum (ETH) diperdagangkan stabil di kisaran Rp37.015.000 hingga Rp42.000.000 ($2.337,85–$2.649,03) dengan RSI mendekati netral di angka 49,78. Jika Ethereum menembus resistance pada Rp45.000.000 ($2.841,42), potensi kenaikan hingga Rp50.000.000 ($3.152,60) cukup tinggi, sekitar 20%. Namun, jika harga turun di bawah level support Rp35.000.000 ($2.219,06), ETH mungkin tertekan hingga Rp30.000.000 ($1.907,88).
Ethereum masih dianggap stabil dan berpotensi untuk kenaikan jangka pendek, meskipun pasar saat ini cenderung fluktuatif. Dukungan komunitas dan perkembangan DeFi di ekosistem Ethereum membuatnya tetap menjadi pilihan utama di pasar crypto.
CYBRO menawarkan ekosistem DeFi inovatif dengan agregasi yield berbasis AI, menarik perhatian dari komunitas crypto besar. Investasi di CYBRO memberikan peluang besar bagi investor yang ingin memanfaatkan tren DeFi dan kecerdasan buatan dalam crypto.
Baca Juga: Bitcoin Sempat Kehilangan Momentum Saat Ketegangan Pemilu AS Picu Volatilitas Kripto
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi crypto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
*Disclaimer: Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.