Jakarta, Pintu News – Ethereum (ETH) kembali mengalami penurunan setelah gagal menembus resistensi kunci di zona Rp48,9 juta ($3.150). Harga kini berada di bawah Rp47,2 juta ($3.100), menandakan tekanan jual yang signifikan.
Ethereum sempat mencoba naik menuju Rp50,7 juta ($3.200) namun gagal dan tertekan kembali. Setelah menyentuh level terendah baru di Rp48,1 juta ($3.033), ETH kini diperdagangkan dengan konsolidasi di sekitar level tersebut. Meski ada potensi pemulihan, tekanan di bawah rata-rata pergerakan sederhana 100 jam menunjukkan bahwa momentum bearish masih mendominasi.

Pada grafik per jam, terlihat garis tren bearish yang terbentuk dengan resistensi di Rp48,9 juta ($3.080). Jika harga mampu melewati Rp49,8 juta ($3.120), ini dapat memicu kenaikan menuju Rp50,7 juta ($3.220). Namun, resistensi utama tetap berada di Rp50,7 juta, yang jika ditembus, harga ETH bisa melonjak hingga Rp54,8 juta ($3.450).
Sebaliknya, jika harga gagal melewati Rp48,9 juta ($3.080), tekanan jual kemungkinan akan membawa Ethereum ke level dukungan di Rp47,2 juta ($3.000). Penurunan lebih lanjut bisa memicu ETH mencapai Rp46,4 juta ($2.920) atau bahkan Rp45,8 juta ($2.880).
Baca Juga: Bitcoin Jadi Incaran Negara-Negara: Tren Baru yang Bikin Heboh Dunia Crypto!
Teknikal Ethereum saat ini mengonfirmasi tren bearish. Indikator MACD menunjukkan momentum negatif yang semakin kuat, sementara RSI berada di bawah level 50, menandakan bahwa penjual menguasai pasar. Jika tidak ada sentimen positif signifikan, ETH berisiko kehilangan level dukungan kunci.
Dalam skenario terburuk, harga bisa jatuh hingga Rp43,5 juta ($2.740). Namun, jika ada dorongan pasar yang kuat, Ethereum dapat memulai reli baru yang membawa harga ke level resistensi utama dalam beberapa sesi mendatang.
Tekanan pada harga Ethereum mencerminkan ketidakpastian pasar crypto saat ini. Dengan resistensi kuat di zona Rp50 juta, pergerakan Ethereum berikutnya akan menjadi kunci apakah aset ini bisa keluar dari tekanan bearish atau justru turun lebih dalam. Investor disarankan untuk memantau level resistensi dan dukungan kunci dalam beberapa hari ke depan.
Baca Juga: Altcoin Siap Melonjak: Ini 6 Crypto yang Diprediksi Alami Kenaikan Pesat Jelang Desember 2024!
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi crypto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
*Disclaimer: Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.