Jakarta, Pintu News – Bitcoin (BTC) yang sebelumnya mendekati rekor baru di Rp1,57 miliar ($100K USD) kini mengalami koreksi ke Rp1,52 miliar ($96,300 USD), turun 1,46%. Koreksi ini memunculkan kekhawatiran akan terjadinya “crypto crash,” meskipun analis menyebutkan ini adalah bagian normal dari volatilitas pasar.
Lonjakan Bitcoin baru-baru ini dipicu oleh sentimen optimis setelah kemenangan Donald Trump di pemilu AS, dengan ekspektasi pembentukan cadangan Bitcoin nasional. Namun, koreksi di level resistensi Rp1,56 miliar ($99,645 USD) dianggap sebagai langkah sehat untuk mengurangi posisi leverage yang berlebihan sebelum reli berikutnya.

Koreksi harga Bitcoin menyebabkan altcoin mengalami volatilitas tinggi, dengan beberapa token kehilangan hingga 10% nilainya. Analis mengingatkan bahwa flash crash semacam ini adalah fenomena biasa dalam pasar bull. Pada saat yang sama, investor cerdas memanfaatkan kondisi ini untuk membeli token dengan harga diskon, mempersiapkan diri menghadapi reli berikutnya.
Michaël van de Poppe, analis terkenal, mencatat bahwa meskipun altcoin terpukul dalam jangka pendek, peluang untuk pemulihan jangka panjang tetap ada. Pendekatan strategis dan pandangan luas menjadi kunci untuk menghadapi situasi pasar seperti ini.
Baca Juga: Investasi Rp3 Juta Jadi Rp792 Juta? Ini 4 Token Pesaing SHIB & PEPE yang Perlu Kamu Tahu!
Di tengah penurunan pasar utama, meme coin seperti CatSlap (SLAP) mencuri perhatian. Token ini melonjak hingga 6.000% hanya dalam 48 jam setelah peluncuran, dengan nilai kapitalisasi pasar mencapai Rp792,5 miliar ($50 juta USD). SLAP juga menawarkan imbal hasil staking hingga 40% per tahun dan telah memicu minat besar di kalangan investor paus.
Proyek meme coin lainnya, Pepe Unchained, mengumpulkan Rp634 miliar ($40 juta USD) selama presale. Token ini menawarkan ekosistem Layer-2 yang dirancang untuk memperkuat dominasi Ethereum dalam ruang meme coin. Proyek ini juga meluncurkan “Pepe’s Pump Pad,” yang memungkinkan pengguna meluncurkan meme coin mereka hanya dengan dua klik.
Meskipun volatilitas pasar crypto dapat mengintimidasi, koreksi seperti ini sering kali merupakan peluang untuk membeli aset dengan harga lebih rendah. Bitcoin menunjukkan pola bullish jangka panjang, sementara altcoin dan meme coin tertentu memberikan peluang besar untuk keuntungan signifikan.
Investor perlu tetap fokus pada tren jangka panjang dan memanfaatkan inovasi proyek seperti CatSlap dan Pepe Unchained untuk diversifikasi portofolio mereka.
Baca Juga: Lonjakan Dogecoin Terhenti: Akankah DOGE Capai Rekor Tertinggi Baru? (25/11/24)
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi crypto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
*Disclaimer: Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.