Jakarta, Pintu News – Cardano (ADA) baru-baru ini mengalami kenaikan harga dua digit dalam seminggu terakhir, mencapai $1,15 (Rp20.704), level yang terakhir terlihat pada April 2022.
Reli ini didorong oleh penurunan aksi jual dari pemegang jangka panjang dan peningkatan akumulasi oleh investor besar (whale).

Menurut laman Pintu Market (3/12/24), kenaikan harga Cardano sebesar 281% pada November memicu pergerakan token yang sebelumnya tidak aktif, yang terlihat dari penurunan Mean Coin Age dalam periode 30 hari. Mean Coin Age mengukur rata-rata “usia” semua token dalam suatu aset, berdasarkan durasi kepemilikannya.
Baca juga: Top 5 Crypto Berpotensi Melonjak 100x untuk Menyambut 2025!
Penurunan metrik ini menunjukkan peningkatan aktivitas on-chain, di mana token yang sebelumnya idle dipindahkan atau dijual, biasanya untuk mengambil keuntungan.
Namun, tren ini telah berubah dalam seminggu terakhir. Menurut data dari Santiment, Mean Coin Age ADA kembali meningkat, menandakan adanya akumulasi di jaringan. Pengurangan aksi jual dari pemegang jangka panjang ini telah berkontribusi pada kenaikan harga 10% dalam tujuh hari terakhir.

Selain itu, investor besar atau whale juga meningkatkan kepemilikan mereka selama periode ini. Data on-chain menunjukkan bahwa alamat ADA yang memegang antara 100 juta hingga 1 miliar token telah secara kolektif mengakumulasi ADA senilai $276 juta dalam tujuh hari terakhir.
Ketika whale meningkatkan kepemilikan mereka, hal ini mengindikasikan keyakinan terhadap potensi pergerakan harga di masa depan, sekaligus mendorong permintaan pasar yang lebih besar. Akumulasi ini juga dapat menyebabkan kenaikan harga karena pasokan yang beredar menjadi lebih terbatas, mengingat whale menguasai porsi besar dari total pasokan.

Dengan momentum bullish yang terus meningkat, ADA memiliki peluang untuk mencatatkan kenaikan lebih lanjut dalam waktu dekat.
Mengutip laman BeInCrypto (2/12/24), pada grafik harian, indikator Elder-Ray Index menunjukkan bias bullish terhadap Cardano. Saat ini, nilai indikator berada di 0,31, menandakan dominasi tekanan beli dibandingkan tekanan jual di pasar.
Baca juga: 3 Crypto yang Menarik Bulan Desember 2024!
Ketika indikator ini positif, itu menunjukkan bahwa kekuatan beli melebihi kekuatan jual, mengisyaratkan tren pasar bullish.

Jika tren ini terus berlanjut, ADA diperkirakan akan melanjutkan kenaikannya dan mencapai $1.30 (Rp20.720), level yang terakhir diperdagangkan pada Januari 2022.
Namun, jika terjadi peningkatan distribusi koin, harga ADA dapat turun ke $1.09 (Rp17.373). Apabila para bull gagal mempertahankan level ini, nilai Cardano bisa tergelincir lebih jauh ke bawah $1 (Rp15.939), hingga mencapai $0,92 (Rp14.664).
Pergerakan harga ke depan akan sangat bergantung pada keseimbangan antara akumulasi dan distribusi koin, serta kemampuan pasar untuk mempertahankan level support kritis.
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.