Jakarta, Pintu News – Harga Grass (GRASS) melonjak hingga 119% dalam 1 bulan terakhir, mencuri perhatian di pasar crypto yang tengah bergerak dinamis. Kenaikan ini didorong oleh sejumlah faktor, termasuk airdrop sukses di jaringan Solana (SOL) yang meningkatkan visibilitas dan volume perdagangan token ini.
Selain itu, peluncuran program beta insentif oleh Grass.io, yang memungkinkan pengguna mendapatkan penghasilan pasif melalui berbagi bandwidth internet, turut mendukung momentum positif ini.

Harga Grass (GRASS) crypto menunjukkan lonjakan luar biasa dalam waktu 30 hari terakhir, yakni naik 119,35%. GRASS crypto sempat menyentuh harga terendahnya di Rp23.466 sebelum akhirnya melonjak ke harga tertingginya di Rp59.758.
Saat penulisan, GRASS crypto diperdagangkan di sekitar Rp52,791, mencatat lonjakan 2% dalam waktu 24 jam terakhir. Kapitalisasi pasar Grass kini menyentuh $806.38 juta, dengan volume perdagangan harian yang naik 26% menjadi $136.20 juta.
Baca juga: 6 Crypto Altcoin Terbaik yang Berpotensi Untung Hingga 700x di Tahun 2025!
Kira-kira, apa yang terjadi dengan Grass crypto price?
Menurut laporan Crypto News, pertumbuhan terbaru Grass crypto sebagian besar disebabkan oleh airdrop sukses yang dilakukan di jaringan Solana, yang mendistribusikan token GRASS secara luas, meningkatkan visibilitas dan volume perdagangan.
Selain itu, token ini telah terdaftar di beberapa bursa utama, termasuk BYDFi, yang semakin mendorong aktivitas perdagangan.
Seiring dengan kenaikan harga token, Grass.io meluncurkan program beta dengan insentif, memungkinkan pengguna mendapatkan Grass points dengan berbagi bandwidth internet yang tidak terpakai melalui ekstensi browser.
Inisiatif ini dirancang untuk menciptakan peluang penghasilan pasif sambil memenuhi permintaan data yang semakin meningkat untuk pelatihan kecerdasan buatan (artificial intelligence).
Baca juga: Tezos Luncurkan Marketplace Uranium Berbasis Blockchain Pertama di Dunia!
Sebagai jaringan layer-2 terdesentralisasi di blockchain Solana, Grass memungkinkan pengguna berperan sebagai operator node yang mengumpulkan dan mengolah data web publik menjadi dataset terstruktur. Yang menarik, platform ini memprioritaskan privasi pengguna, memastikan bahwa data pribadi tidak dikumpulkan atau disimpan.
Dengan pendanaan awal sebesar $3,5 juta yang dipimpin oleh Polychain Capital dan Tribe Capital, Grass siap menghadapi tantangan biaya akuisisi data yang terus meningkat untuk pelatihan AI.
Meskipun Grass points dapat diperdagangkan di bursa terdesentralisasi, platform ini belum meluncurkan mata uang kripto khususnya. Model operasional Grass menekankan transparansi dan keamanan, dengan audit reguler untuk menjaga integritas sistemnya.
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.