Jakarta, Pintu News – Bitcoin (BTC) telah mencatatkan lonjakan signifikan setelah melewati level resistensi krusial $100.000 (sekitar Rp1,595 miliar). Optimisme ini dipicu oleh laporan inflasi AS yang sesuai ekspektasi, serta spekulasi pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin dalam pertemuan FOMC minggu depan.
Namun, apakah momentum ini cukup untuk membawa BTC ke level tertinggi sepanjang masa?
Rilis data inflasi AS yang sesuai ekspektasi memicu optimisme di pasar ekuitas dan cryptocurrency. Investor kini memproyeksikan pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve pada pertemuan FOMC mendatang, dengan peluang mencapai 96-97%.
Pemangkasan suku bunga ini dapat memberikan dorongan tambahan bagi ekonomi AS dan global, yang secara historis berhubungan erat dengan reli pasar crypto.
Selama fase konsolidasi Bitcoin di sekitar $96.000 (sekitar Rp1,53 miliar), aktivitas whale menunjukkan akumulasi besar.
Data dari analis crypto Ali Martinez mengungkapkan bahwa 342 dompet dengan lebih dari 100 BTC masing-masing dibuat saat harga Bitcoin turun dari $104.000 (sekitar Rp1,658 miliar) ke $90.000 (sekitar Rp1,435 miliar). Aktivitas ini mengindikasikan minat kuat dari investor besar untuk membeli BTC pada harga yang lebih rendah.
Selain itu, Bitcoin ETF juga terus menarik aliran dana positif, dengan BlackRock Bitcoin ETF (IBIT) mencapai tonggak baru lebih dari $35 miliar (sekitar Rp558 triliun) sejak peluncurannya. Dukungan dari ETF ini menjadi elemen kunci dalam reli Bitcoin baru-baru ini.
Crypto analyst Ali Martinez memprediksi bahwa pola “cup and handle” dapat mendorong harga Bitcoin hingga $275.000 (sekitar Rp4,38 miliar).
Namun, ia mengingatkan investor untuk menghindari penggunaan leverage berlebihan dan lebih baik memanfaatkan peluang untuk “buy the dip” di tengah volatilitas pasar.
Lonjakan Bitcoin baru-baru ini ke level $94.500 hingga $98.000 (sekitar Rp1,507 miliar hingga Rp1,562 miliar) terjadi setelah laporan inflasi AS yang stabil, mengurangi kekhawatiran pasar terkait lonjakan inflasi.
Baca juga: Grayscale Luncurkan Trusts untuk Optimism dan Lido DAO: Langkah Besar dalam Investasi Crypto!
Namun, meski Bitcoin tetap dalam momentum bullish, para analis dari 10x Research memproyeksikan kenaikan yang moderat hingga akhir tahun. Sebagian besar investor cenderung menutup pembukuan setelah pertemuan FOMC, yang dapat membatasi reli lebih lanjut.

Di sisi lain, altcoin menunjukkan kekuatan relatif yang lebih tinggi dibandingkan Bitcoin. Ethereum (ETH) melonjak lebih dari 7% ke $3.920 (sekitar Rp62,5 juta), sementara Ripple (XRP), BNB Coin (BNB), Solana (SOL), dan Dogecoin (DOGE) mencatatkan kenaikan moderat sebesar 4-5% masing-masing.
Secara keseluruhan, pertemuan FOMC minggu depan dapat menjadi momen krusial untuk pasar Bitcoin dan crypto secara keseluruhan. Dengan prospek pemangkasan suku bunga, dukungan dari ETF Bitcoin, dan akumulasi oleh investor besar, BTC memiliki peluang untuk mencapai rekor baru.
Namun, seperti biasa, investor disarankan untuk tetap waspada terhadap volatilitas dan mengelola risiko dengan bijak.
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.