Jakarta, Pintu News – Awal tahun 2025 menjadi momen penting bagi pasar kripto, dengan peluang besar bagi para investor yang ingin memanfaatkan inovasi blockchain. Dari Bitcoin hingga altcoin inovatif seperti Qubetics (TICS), Ethereum (ETH), Cardano (ADA), dan Solana (SOL), kelima aset ini siap mendominasi pasar di tahun 2025.

Qubetics (TICS) membawa inovasi baru dalam tokenisasi aset dunia nyata, seperti real estate, kendaraan, dan karya seni. Dengan platform yang memungkinkan perdagangan kepemilikan fraksional, proyek ini menciptakan peluang investasi yang sebelumnya hanya tersedia bagi segelintir orang kaya.
Misalnya, bisnis kecil dapat menggunakan Qubetics untuk mengumpulkan modal dengan menjual kepemilikan fraksional atas peralatan mereka. Investor individu juga dapat memiliki sebagian dari apartemen mewah atau karya seni mahal. Saat ini, token $TICS dalam tahap presale ke-15 dengan harga Rp670 (USD $0.0414), dan sudah terjual lebih dari 397 juta token dengan total dana terkumpul Rp139,32 miliar (USD $8.6 juta).
Alasan terpilih: Dengan proyeksi ROI hingga 900%, Qubetics menawarkan peluang pertumbuhan luar biasa bagi investor awal.
Baca Juga: 3 Altcoin untuk Investasi Januari 2025: Solusi Nyata Manajemen Aset Digital

Bitcoin (BTC) tetap menjadi kripto paling ikonik, menawarkan keamanan dan nilai jangka panjang. Dengan suplai terbatas hanya 21 juta koin, kelangkaan Bitcoin terus mendorong permintaan.
Tahun 2025 menjadi momen penting karena adanya Bitcoin halving, yang akan mengurangi hadiah penambangan dan memperketat pasokan. Sejarah menunjukkan bahwa peristiwa ini sering kali memicu lonjakan harga besar. Dengan meningkatnya adopsi oleh institusi, Bitcoin adalah aset wajib bagi setiap portofolio kripto.
Alasan terpilih: Ketahanan, adopsi luas, dan potensi pertumbuhan jangka panjang membuat Bitcoin tetap menjadi pilihan utama.

Ethereum (ETH) menjadi platform unggulan untuk kontrak pintar, aplikasi terdesentralisasi (dApps), dan NFT. Setelah transisi ke Ethereum 2.0, jaringan ini menjadi lebih cepat, efisien, dan ramah lingkungan.
Sebagai tulang punggung inovasi Web3, Ethereum digunakan di berbagai sektor, mulai dari platform DeFi hingga marketplace NFT. Dengan ekosistem yang terus berkembang, Ethereum menawarkan lebih dari sekadar mata uang kripto—ini adalah infrastruktur masa depan blockchain.
Alasan terpilih: Dengan kegunaan yang tak tertandingi, Ethereum adalah pilihan wajib bagi investor jangka panjang.

Cardano (ADA) dikenal sebagai “blockchain akademis” berkat pendekatan pengembangannya yang berbasis penelitian. Fokusnya pada keamanan, keberlanjutan, dan skalabilitas membuatnya menarik bagi pengembang dan investor.
Pembaruan seperti protokol Mithril telah meningkatkan kecepatan dan efisiensi Cardano, menjadikannya pilihan ideal untuk proyek DeFi dan dApps. Mekanisme proof of stake-nya juga mendukung tujuan keberlanjutan global.
Alasan terpilih: Fokus pada pembangunan blockchain yang berkelanjutan membuat Cardano pilihan yang kuat untuk investasi jangka panjang.

Solana dikenal dengan transaksi super cepat dan biaya rendah, menjadikannya pilihan utama untuk pengembang aplikasi berbasis blockchain. Dengan ekosistem yang mencakup gaming, DeFi, dan banyak lagi, Solana terus menarik perhatian komunitas pengembang.
Meski menghadapi tantangan seperti gangguan jaringan, tim pengembang Solana secara aktif memperbaiki masalah tersebut. Infrastruktur yang ramah pengguna dan kemampuan menangani ribuan transaksi per detik menjadikan Solana sangat relevan di pasar blockchain.
Alasan terpilih: Kombinasi kecepatan, skalabilitas, dan alat yang mendukung pengembang menjadikan Solana salah satu kripto terbaik untuk 2025.
Lima kripto ini – Qubetics ($TICS), Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Cardano (ADA), dan Solana (SOL) – siap mendominasi pasar tahun 2025. Dengan inovasi unik dan potensi pertumbuhan besar, mereka menawarkan peluang luar biasa bagi investor yang ingin memanfaatkan momentum pasar.
Baca Juga: Prediksi Harga XRP: Analis Ali Martinez Prediksi Koreksi Sebelum Melonjak ke Rp178.200 (6/1/24)
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau pilih Pintu Login Web jika sudah memiliki akun.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.