Ethereum (ETH) dan Potensi Pemulihan Harga: Apa Kata Analis? (11/1/25)

Updated
January 11, 2025

Jakarta, Pintu News – Ethereum (ETH), mata uang kripto terbesar kedua di dunia, tengah menghadapi tekanan harga dengan penurunan sekitar 9,3% dalam sepekan terakhir. Dari $3.630 (sekitar Rp59.198.000) pada 3 Januari 2025, nilai ETH turun menjadi $3.235 (sekitar Rp52.683.000). Meski begitu, analis tetap optimistis terhadap prospek jangka panjangnya, terutama dengan formasi pola bullish yang mulai muncul di grafik harga.

Pola Bullish Inverse Head-and-Shoulders

Beberapa analis mencatat terbentuknya pola inverse head-and-shoulders di grafik tiga hari Ethereum, yang secara historis menjadi sinyal bullish. Berbeda dengan pola head-and-shoulders biasa yang menandakan tren penurunan, pola ini menunjukkan potensi pembalikan ke tren naik.

Analis seperti MikyBull dan Wolf menyoroti bahwa jika pola ini selesai terbentuk, ETH dapat melonjak hingga $7.200 (sekitar Rp117.482.400). Wolf juga menyatakan bahwa pola ini memberikan peluang akumulasi bagi investor. Selain itu, analis Ali Martinez menambahkan bahwa penurunan hingga $2.900 (sekitar Rp47.320.000) dapat menciptakan peluang beli yang ideal sebelum Ethereum melanjutkan kenaikan menuju harga tertinggi baru sepanjang masa (ATH).

Selain itu, trader Merlijn The Trader mengidentifikasi sinyal bullish pada indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) di grafik empat jam Ethereum. Ia memprediksi bahwa pergeseran momentum dari bearish ke bullish ini dapat mendorong ETH menuju level $3.700 (sekitar Rp60.435.000).

Baca Juga: Bitcoin di Bawah $95K: Analis Sebut Peluang Akumulasi dalam Penurunan Pasar (11/01/25)

Tantangan dan Potensi ATH Baru di 2025

Saat ini, Ethereum diperdagangkan sekitar 33% di bawah ATH-nya yang tercatat pada November 2021 di $4.878 (sekitar Rp79.588.000). Meski demikian, meningkatnya minat institusional terhadap ETH, terutama setelah disetujuinya ETF spot ETH oleh Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC), dipandang sebagai katalis penting untuk mendorong harga Ethereum ke level yang lebih tinggi.

Laporan dari Steno Research memproyeksikan bahwa ETH dapat melampaui Bitcoin (BTC) pada tahun 2025 dengan potensi harga hingga $8.000 (sekitar Rp130.536.000). Namun, untuk mencapai ATH baru, ETH harus terlebih dahulu melewati level resistensi kritis di $4.000 (sekitar Rp65.268.000). Beberapa analis percaya bahwa setelah resistensi ini ditembus, Ethereum memiliki peluang besar untuk mencapai level harga yang jauh lebih tinggi.

Indikator Lain yang Mendukung Tren Naik

Selain pola teknikal, beberapa metrik pasar lainnya mendukung potensi tren naik untuk Ethereum. Indikator seperti ascending parallel channel memberikan landasan bagi ETH untuk bergerak ke arah yang lebih tinggi. Selain itu, momentum bullish yang terdeteksi dalam grafik jangka pendek menunjukkan bahwa sentimen pasar bisa berbalik menjadi lebih positif dalam waktu dekat.

Dengan adopsi institusional yang terus meningkat dan inovasi teknologi yang mendukung ekosistem Ethereum, prospek jangka panjang ETH tetap cerah. Namun, seperti halnya aset kripto lainnya, volatilitas tetap menjadi faktor utama yang harus diperhatikan oleh investor.

Kesimpulan

Ethereum (ETH) berada di bawah tekanan harga dalam beberapa pekan terakhir, tetapi analis tetap optimistis terhadap pemulihan jangka panjangnya. Dengan formasi bullish dan meningkatnya dukungan institusional, ETH memiliki peluang untuk mencetak ATH baru di masa depan. Bagi investor yang bersedia menghadapi volatilitas, saat ini mungkin menjadi peluang ideal untuk mengakumulasi ETH sebelum kenaikan harga yang lebih signifikan.

Baca Juga: Pergerakan Harga Ethereum: Analis Tunjukkan Risiko Penurunan Lebih Lanjut (10/1/25)

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau pilih Pintu Login Web jika sudah memiliki akun.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Share

Latest News

See All News ->

© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.

The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.

pintu-icon-banner

Trade on Pintu

Buy & invest in crypto easily

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8
pintu-icon-banner

Trade on Pintu

Buy & invest in crypto easily

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8