Perkembangan Solana dan IntelMarkets: Analis Percaya Peluang Akumulasi untuk Jangka Panjang

Jakarta, Pintu News – Pasar cryptocurrency tahun 2025 menghadirkan berbagai peluang menarik. Solana (SOL), salah satu proyek blockchain besar, mengalami tekanan di harga Rp3.263.400 (setara $200), sementara IntelMarkets (INTL) muncul sebagai altcoin dengan potensi besar berkat inovasi berbasis AI. Artikel ini membahas perkembangan terbaru dari kedua aset ini.

Solana: Resistansi di Rp3,2 Juta

Harga Solana baru-baru ini mengalami tekanan setelah mencapai puncak Rp3.595.740 (setara $220) pada awal tahun 2025. Namun, harga SOL turun 15% sejak awal pekan, kembali ke posisi semula pada Rabu sebelumnya.

Faktor yang Mempengaruhi Penurunan Harga

• Koreksi Pasar: Penurunan ini dianggap sebagai koreksi alami setelah lonjakan awal tahun.
• Penurunan Volume Perdagangan: Volume perdagangan spot SOL turun hingga 28%, sementara minat pada derivatif SOL juga melemah, mencerminkan kehati-hatian para investor.
• Tekanan Teknikal: Harga SOL ditutup di bawah rata-rata pergerakan eksponensial 50 hari, menambah pesimisme pasar meskipun ada hype terkait persetujuan ETF SOL.

Walaupun demikian, beberapa analis percaya bahwa koreksi ini dapat menjadi peluang akumulasi untuk jangka panjang, terutama mengingat ekosistem Solana yang kuat dan teknologi inovatifnya.

Baca Juga: Potensi Harga Bitcoin: Tren Naik atau Turun? Ini Penjelasan Analis! (13/1/25)

IntelMarkets (INTL): Altcoin dengan Potensi Besar

IntelMarkets (INTL) adalah platform perdagangan hibrida berbasis blockchain dan kecerdasan buatan (AI) yang menawarkan pendekatan baru dalam pasar kripto senilai $36 miliar. Dengan fitur unik dan teknologi canggih, IntelMarkets memiliki potensi untuk menjadi salah satu altcoin terbaik tahun ini.

Keunggulan IntelMarkets

• AI Trading Platform: IntelMarkets menggunakan algoritma pembelajaran mandiri untuk mengoptimalkan strategi perdagangan berdasarkan data pasar real-time.
• Dual-Chain Architecture: Dukungan untuk Ethereum dan Solana meningkatkan kompatibilitas dan daya tariknya di berbagai jaringan blockchain.
• ICO yang Menarik: Token $INTL saat ini dijual seharga Rp1.305 (setara $0,08) pada tahap ICO ke-9, menawarkan peluang masuk dengan biaya rendah bagi investor awal.

Pendanaan dan Dukungan

IntelMarkets telah mengumpulkan lebih dari Rp106 miliar (setara $6,5 juta) dalam pendanaan, termasuk dukungan dari perusahaan Fortune 500. Dengan potensi ROI hingga 19.300% menurut beberapa analis, $INTL diprediksi dapat melampaui altcoin besar seperti Ripple (XRP) dan Cardano (ADA) di masa depan.

Kesimpulan

Solana dan IntelMarkets menawarkan peluang menarik bagi investor pada 2025. Solana tetap menjadi salah satu pemain utama dalam ekosistem blockchain meskipun menghadapi resistansi, sementara IntelMarkets menawarkan inovasi teknologi yang dapat merevolusi perdagangan kripto.

Baca Juga: Masa Depan Polkadot & Catzilla Menurut Analis: Peluang Investasi di 2025

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau pilih Pintu Login Web jika sudah memiliki akun.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• CryptoDaily. Solana Price Hits Major Resistance At $200, Pushing Traders To INTL For 19,300% Gains. Diakses tanggal 13 Januari 2025.
• Featured Image: ZipMex