Jakarta, Pintu News – Michael Saylor, pendiri MicroStrategy, kembali menjadi sorotan dunia cryptocurrency. Baru-baru ini, ia membagikan sinyal bahwa perusahaannya akan terus membeli Bitcoin (BTC). Dengan strategi akumulasi agresif, kepemilikan Bitcoin MicroStrategy kini mencapai 447.470 BTC, setara dengan Rp684,4 triliun. Apa yang menjadi rencana besar Saylor selanjutnya?
Michael Saylor memposting grafik SaylorTracker yang memperlihatkan “green dot” terbaru, simbol akumulasi Bitcoin. Dalam unggahannya di Twitter, Saylor menggoda komunitas crypto dengan kemungkinan pembelian lebih lanjut, menambah total akumulasi 2024 sebanyak 258.320 BTC.

Setiap “green dot” mencerminkan pembelian Bitcoin yang dilakukan MicroStrategy, baik saat harga pasar naik maupun turun. Dalam pembelian terakhir pada 6 Januari 2025, perusahaan menambahkan 1.070 BTC senilai Rp1,63 triliun dengan harga rata-rata Rp1,5 miliar per BTC. Strategi ini telah menghasilkan keuntungan tak terealisasi sebesar 51,11%, atau setara Rp230 triliun.
Baca juga: Peter Brandt: “Koreksi Besar BTC, ETH, dan Memecoin Diprediksi Terjadi di 2025”

Dilansir dari Cointelegraph, MicroStrategy telah mengadopsi pendekatan dollar-cost averaging, membeli Bitcoin sejak 2020 dengan harga awal Rp161 juta per BTC hingga mendekati Rp1,6 miliar. Sepanjang 2024, perusahaan membeli rata-rata 385 BTC per hari, menciptakan nilai tambahan Rp226,9 triliun bagi pemegang saham.
Michael Saylor juga memproyeksikan nilai Bitcoin mencapai Rp1,6 miliar, yang berpotensi meningkatkan nilai perusahaan hingga Rp225 triliun. Strategi ini dianggap berani, mengingat fluktuasi harga Bitcoin yang signifikan dapat memengaruhi stabilitas perusahaan.
Baca juga: Harga Dogecoin Merosot Hari Ini (13/1/25): Whale Crypto Jual 219 Juta DOGE!
Meski sukses, strategi Saylor tak lepas dari kritik. David Krause, pakar keuangan dari Marquette University, memperingatkan risiko kerugian besar jika harga Bitcoin jatuh drastis. Hal ini dapat menyebabkan penurunan nilai saham MicroStrategy atau bahkan kebangkrutan.
Namun, Saylor tetap percaya diri. Ia bahkan mengajak perusahaan besar lainnya untuk mengadopsi Bitcoin sebagai bagian dari strategi keuangan mereka. Rencana “21/21” MicroStrategy melibatkan penerbitan ekuitas dan obligasi senilai Rp339 triliun untuk membeli lebih banyak Bitcoin di masa depan.
Kesimpulan
Strategi akumulasi Bitcoin oleh Michael Saylor dan MicroStrategy terus menjadi cerita besar dalam dunia cryptocurrency. Dengan kepemilikan sebesar 447.470 BTC, perusahaan ini telah membuktikan bahwa keyakinan pada aset digital dapat menghasilkan keuntungan besar. Namun, dengan potensi keuntungan tersebut, risiko besar juga mengintai.
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.