Jakarta, Pintu News – Mining Bitcoin (BTC) menunjukkan pertumbuhan signifikan pada tahun 2024 meskipun menghadapi tantangan dari peristiwa halving yang mengurangi imbalan blok
Laporan dari H.C. Wainwright mencatat bahwa hash rate jaringan Bitcoin mencapai tingkat tertinggi sepanjang masa, sementara adopsi institusional dan kebijakan pro-Bitcoin terus mendorong perkembangan industri ini.
Simak berita lengkapnya berikut ini!
Dilansir dari Crypto.news, jaringan Bitcoin mencatat peningkatan hash rate sebesar 59% dari 2023, mencapai 796 EH/s pada akhir 2024. Pertumbuhan ini terutama didorong oleh para penambang publik yang meningkatkan kapasitas operasional mereka hingga lebih dari dua kali lipat menjadi 235,8 EH/s.
Penambang publik kini menguasai 30% dari total hash rate jaringan, naik dari 22% pada tahun sebelumnya. Meskipun hash rate meningkat, hasil penambangan mereka menurun akibat pengurangan hadiah blok pasca-halving. Pada 2024, penambang publik menghasilkan 48.333 BTC, turun 32% dari 71.447 BTC yang diproduksi pada 2023.
Baca juga: 3 Tren Utama yang Picu Adopsi Bitcoin (BTC) oleh Korporasi Menurut CIO Bitwise

Pada Desember 2024, penambang publik meningkatkan hash rate operasional sebesar 8,6%, menghasilkan 3.929 BTC—naik 6,6% dibandingkan bulan sebelumnya. Namun, pendapatan dari biaya transaksi turun 8,5% bulan ke bulan, hanya menyumbang 2,7% dari total hadiah blok.
Tantangan pasar juga terlihat pada awal Januari 2025, di mana harga Bitcoin turun 4,1% menjadi Rp1,54 miliar ($94.759) setelah pemerintah AS menyetujui penjualan BTC yang disita dari Silk Road. Selain itu, saham perusahaan penambangan turun 7,7%, dan hash rate jaringan merosot 4,4% menjadi 777 EH/s.
Baca juga: Riset Steno Research: Bitcoin (BTC) Diprediksi Anjlok ke $85.000 di Tengah Lonjakan Inflasi
Meskipun produksi menurun, cadangan Bitcoin di neraca penambang publik justru meningkat drastis sebesar 128%, mencapai 89.599 BTC pada akhir 2024. Hal ini menunjukkan strategi bertahan penambang untuk menyimpan Bitcoin mereka sebagai aset cadangan di tengah pasar yang fluktuatif.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.