Jakarta, Pintu News – Harga Ripple (XRP) melonjak signifikan hingga mencapai $2,89 (sekitar Rp47.229) dalam beberapa hari terakhir, menjadi titik tertinggi sejak Desember lalu.
Dengan nilai pasar yang kini menempatkan XRP sebagai cryptocurrency terbesar ketiga, tren akumulasi besar-besaran dari investor kaya atau “XRP whales” semakin menjadi sorotan.
Simak berita lengkapnya berikut ini!
Dilansir dari U Today, dompet yang memegang antara 1 juta hingga 10 juta XRP telah meningkatkan kepemilikan mereka sebesar 37% dalam dua bulan terakhir. Nilai tambahan ini setara dengan $3,8 miliar (sekitar Rp62 triliun), sebuah angka yang menunjukkan kepercayaan besar terhadap masa depan XRP.
Kenaikan ini tidak terjadi secara kebetulan, tetapi merupakan hasil dari strategi yang terencana dengan baik oleh para investor kaya. Akumulasi ini mencerminkan keyakinan terhadap potensi XRP untuk terus tumbuh di tengah persaingan ketat di dunia cryptocurrency.
Baca juga: Harga XRP Meroket 11,74% (16/1/25), Sentuh $3 untuk Pertama Kali Sejak 2018?
Dalam 24 jam terakhir saja, jaringan XRP mencatat 341 transaksi bernilai lebih dari $1 juta (sekitar Rp16,3 miliar) masing-masing, memperkuat sentimen positif terhadap token ini.
Kabar tentang kemungkinan peluncuran exchange-traded fund (ETF) yang berfokus pada XRP juga menjadi salah satu faktor pendukung momentum kenaikan ini. ETF berbasis cryptocurrency sering kali menjadi katalisator signifikan untuk menarik investor baru ke dalam ekosistem kripto.
Baca juga: Diskusi dengan Binance dan UAE, Malaysia Rancang Kebijakan Crypto Revolusioner!
Selain itu, aktivitas on-chain XRP menunjukkan pertumbuhan yang eksplosif, mencerminkan peningkatan penggunaan dan minat terhadap jaringan ini. Lonjakan ini tidak hanya bersifat spekulatif tetapi juga didukung oleh data fundamental yang kuat, termasuk transaksi besar yang terus mendorong pergerakan harga ke arah yang positif.
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.