Jakarta, Pintu News – Pada 19 Januari 2025, tercatat sebuah transferan besar senilai 30.000.000 XRP senilai sekitar $95,5 juta, yang dilakukan dari bursa asal Korea Selatan, Upbit, ke dompet yang tidak teridentifikasi.
Transaksi ini memicu spekulasi tentang potensi aktivitas pasar yang signifikan. Analis memperkirakan bahwa harga Ripple (XRP) dapat mengalami lonjakan harga yang besar, dengan kemungkinan breakout menuju $4 (Rp65.460).
Analis crypto saat ini tengah memantau pergerakan harga XRP, dengan mengidentifikasi pola bendera bullish sebagai indikator kemungkinan kenaikan lebih lanjut.
Baca juga: Donald Trump Buka Peluang Cadangan Strategis XRP, Solana & USDC: Apa Artinya Bagi Industri Crypto?
Pola grafik ini, yang ditandai dengan pergerakan tajam ke atas (tiang bendera) diikuti oleh periode konsolidasi (bendera), mengisyaratkan kelanjutan trajektori kenaikan XRP.
Menurut Ali Martinez, seorang analis pasar, harga XRP telah menembus pola bendera bullish ini dan berpotensi naik hingga $4 (Rp65 ribu). XRP berhasil menembus angka $3 (Rp49 ribu) untuk pertama kalinya sejak 2018, mencapai puncaknya di $3,40 (Rp55.641), kemudian turun ke $3,16 (Rp51.713).
Analis berpendapat, jika XRP terus diperdagangkan di atas $3,40 dan menembus level ini lagi, itu bisa menandakan bahwa kenaikan yang diharapkan telah dimulai. Sebaliknya, penurunan di bawah level $2,91 (Rp47.622) bisa membuka kemungkinan untuk menguji level support di $2,59 (Rp42.385).
Dalam skala yang lebih besar, para analis menyoroti fakta bahwa harga XRP kini diperdagangkan keluar dari pola segitiga simetris yang telah berlangsung selama bertahun-tahun.
Pola ini dimulai setelah XRP mencapai harga tertinggi sepanjang masa (ATH) di $3,80 pada Desember 2017, yang menunjukkan pola bullish.
Menurut Martinez, breakout yang telah lama dinanti ini dimulai dengan rally XRP sejak November 2024, yang mengindikasikan bahwa harga mungkin akan terus naik lebih tinggi. Martinez menetapkan target harga sebesar $15, yang lima kali lipat dari harga saat ini, dan ini bisa menjadi target jangka panjang.
Menurutnya, fakta bahwa XRP berhasil menembus angka $3 untuk pertama kalinya dalam tujuh tahun mendukung pandangan bahwa harga harus terus naik.
Meski demikian, pandangan positif ini mendapat kritik. Beberapa skeptis, seperti komentator kripto Tribal Trader, meragukan kemungkinan XRP mencapai $15 dengan alasan batas kapitalisasi pasar. Pada harga $15 per koin, kapitalisasi pasar XRP akan mencapai lebih dari $860 miliar, lebih dari dua kali lipat kapitalisasi pasar Ethereum (ETH) saat ini.
Baca juga: SEC Appeal XRP: SEC Ajukan Banding Terkait Kasus Ripple, Apa yang Terjadi Selanjutnya?
Martinez membalas bahwa dengan kapitalisasi pasar $180 miliar, XRP sudah memiliki kapitalisasi pasar yang lebih besar dari raksasa finansial BlackRock.
Kepercayaan investor XRP semakin meningkat dengan kemungkinan persetujuan exchange-traded funds (ETF) XRP di AS. Optimisme ini muncul setelah Ripple memenangkan gugatan melawan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) pada tahun 2024.
Meskipun SEC telah mengajukan banding atas keputusan tersebut, para ahli optimis bahwa dengan adanya ketua baru yang lebih ramah terhadap kripto yang diperkirakan akan bergabung dengan SEC, Ripple memiliki peluang lebih baik.
Jika iklim regulasi menjadi lebih mendukung untuk cryptocurrency, hal ini bisa berarti persetujuan ETF XRP, yang pada gilirannya dapat mendorong harga XRP lebih tinggi lagi.
Volume transaksi XRP telah meningkat dalam beberapa minggu terakhir, menunjukkan minat yang semakin besar dari para investor. Cryptocurrency ini telah mengalami kenaikan lebih dari 560% sejak November 2024, dengan kapitalisasi pasar yang lebih dari dua kali lipat dalam periode tersebut.
Analis pasar sangat memperhatikan level harga $3,40 sebagai indikator kunci apakah XRP akan menembus ke level $4 atau lebih tinggi.
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.