Jakarta, Pintu News – Tahun 2025 diprediksi menjadi titik balik bagi industri cryptocurrency, dengan merger dan akuisisi menjadi tren utama.
Menurut Dan Novaes, salah satu pendiri EARN’M, terlalu banyak proyek crypto dan token yang bersaing dalam pasar yang sudah jenuh. Novaes menyebutkan bahwa over-tokenization memengaruhi performa altcoin berbasis utilitas, yang kini kehilangan nilai spekulatifnya karena memecoin dan narasi baru lainnya.
Novaes membandingkan fase konsolidasi ini dengan transformasi industri aplikasi seluler, di mana penggabungan proyek membantu memperbaiki kesesuaian produk dengan pasar. Ia juga menilai bahwa kondisi ini menunjukkan bahwa industri crypto semakin matang dan berfokus pada efisiensi.
Simak berita lengkapnya di sini!

Dilansir dari Cointelegraph, kebijakan pro-crypto yang diprediksi di bawah pemerintahan Trump diyakini akan mendorong peningkatan merger dan akuisisi di sektor ini.
Deregulasi yang mendukung inovasi dan pengurangan hambatan bagi startup diperkirakan mempercepat integrasi proyek-proyek crypto dengan perusahaan besar.
Novaes menyoroti bahwa konsolidasi tidak hanya memberikan manfaat dalam bentuk efisiensi, tetapi juga memungkinkan perusahaan crypto berfokus pada menciptakan nilai nyata bagi pengguna mereka.
Baca juga: Ethereum Bersiap untuk Masa Depan, Vitalik Buterin Ungkap Visi dan Rencana Baru!
Tahun ini dimulai dengan beberapa merger dan akuisisi besar yang memperkuat ekosistem crypto. MoonPay, platform on-ramp fiat-to-crypto, mengakuisisi Helio, sebuah prosesor pembayaran berbasis crypto, dengan nilai Rp2,86 triliun.
Langkah ini bertujuan untuk memperluas layanan MoonPay dan menyediakan proses transaksi yang lebih efisien bagi merchant.
Selain itu, Chainalysis, perusahaan analitik blockchain, mengakuisisi Alterya, firma pencegahan penipuan berbasis AI, dengan nilai Rp2,45 triliun.
Baca juga: Peluncuran Memecoin $TRUMP: Isyarat untuk Regulasi Crypto di Amerika Serikat?
Alterya dikenal karena mendeteksi lebih dari Rp163,65 triliun dalam kasus penipuan selama 2024 dan bekerja sama dengan platform besar seperti Binance, Coinbase, dan Block. Akuisisi ini diharapkan meningkatkan kemampuan Chainalysis dalam menghadapi ancaman penipuan yang meningkat akibat perkembangan AI generatif.
Selain merger besar, Deribit, bursa opsi crypto terkemuka, dilaporkan menerima tawaran investasi dengan nilai hingga Rp81,82 triliun. Meskipun belum ada rencana penjualan resmi, ketertarikan investor menunjukkan nilai strategis perusahaan-perusahaan crypto besar dalam lanskap yang terus berkembang.
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.