Jakarta, Pintu News – Harga Cardano (ADA) mengalami kenaikan 20% dalam tujuh hari terakhir, melampaui $1 (sekitar Rp16.310). Namun, tren ini mulai melemah dengan adanya indikasi penurunan kekuatan momentum. Artikel ini mengulas analisis teknis Cardano, termasuk risiko konsolidasi dan potensi arah pergerakan harga di masa mendatang.

Average Directional Index (ADX), indikator untuk mengukur kekuatan tren, mencatat nilai 14,2, turun signifikan dari 24,8 tiga hari sebelumnya. Penurunan ini terjadi setelah harga Cardano melonjak dari $0,89 (sekitar Rp14.517) ke $1,13 (sekitar Rp18.406) dalam empat hari.
Dengan ADX di bawah 20, pasar kehilangan momentum arah yang kuat, mencerminkan ketidakpastian di kalangan trader. Meskipun harga ADA tetap berada dalam tren naik, kekuatan tren melemah. Jika ADX tidak segera meningkat, ada kemungkinan besar konsolidasi atau stagnasi harga dalam waktu dekat.
Baca Juga: Pergerakan Harga Ripple (XRP): Potensi Kenaikan Menuju $3,60 USD (21/1/25)

Grafik Ichimoku Cloud menunjukkan bahwa harga Cardano berada di atas awan hijau, mencerminkan tren bullish. Namun, pola awan yang menyempit menandakan pelemahan momentum, meskipun garis Tenkan-sen (biru) masih berada di atas Kijun-sen (merah), menegaskan momentum jangka pendek yang positif.
Jika harga tetap di atas awan, tren bullish akan terus terjaga. Namun, pergerakan di bawah awan akan mengindikasikan tekanan bearish yang lebih besar, membuka peluang pembalikan arah harga.

Jika tren naik kembali menguat, Cardano berpotensi menembus resistensi di $1,119 (sekitar Rp18.255). Keberhasilan pada level ini dapat mendorong harga menuju $1,151 (sekitar Rp18.776).
Sebaliknya, jika harga gagal mempertahankan momentum, support utama berada di $1,03 (sekitar Rp16.799). Penurunan lebih lanjut dapat membawa harga ke $0,87 (sekitar Rp14.207), menunjukkan koreksi signifikan.
Kendati tren Cardano masih menunjukkan potensi bullish, pelemahan ADX dan pola teknis lainnya memperingatkan risiko konsolidasi atau penurunan harga. Investor perlu memantau level resistensi $1,119 dan support $1,03 untuk menentukan arah selanjutnya.
Baca Juga: Texas Usulkan Cadangan Bitcoin Strategis: Mewujudkan Ekonomi Digital
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau pilih Pintu Login Web jika sudah memiliki akun.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.