Jakarta, Pintu News – Pemerintah AS tampaknya mulai mengeksplorasi inovasi di era digital, dengan potensi integrasi blockchain dan cryptocurrency untuk meningkatkan efisiensi. Sebuah inisiatif yang dipimpin oleh “Department of Government Efficiency” (DOGE), muncul dengan fokus pada penghematan biaya dan perbaikan sistem pemerintah. Dalam konteks ini, nama-nama seperti Dogecoin (DOGE) dan Solaxy (SOLX) disebut-sebut sebagai kandidat potensial untuk memimpin adopsi teknologi ini.
Dengan antusiasme yang terus tumbuh terhadap cryptocurrency, muncul spekulasi bahwa Dogecoin (DOGE), yang dikenal luas sebagai mata uang meme, dapat menjadi salah satu solusi inovatif untuk mendukung transaksi pemerintah. Mengingat dukungan Elon Musk terhadap Dogecoin dan kecenderungan Musk pada inovasi berbasis blockchain, ide ini tidak sepenuhnya mustahil.
Jika pemerintah benar-benar mempertimbangkan integrasi blockchain, adopsi Dogecoin dapat membawa penghematan biaya besar melalui digitalisasi transaksi federal. Hal ini juga mengangkat pertanyaan: dapatkah DOGE menjadi mata uang resmi pemerintah AS di masa depan?
Baca Juga: Toncoin (TON): Optimisme Baru untuk Kenaikan Harga (23/1/25)

Selain Dogecoin, Solaxy (SOLX) muncul sebagai alternatif potensial yang dirancang untuk mengoptimalkan ekosistem blockchain Solana. Solana, yang telah mengalami kendala seperti kemacetan jaringan akibat peningkatan aktivitas, berpotensi diuntungkan dari solusi lapisan kedua yang ditawarkan Solaxy.
Solaxy berfungsi sebagai token berbasis Ethereum yang dapat menjembatani blockchain Ethereum dan Solana, memanfaatkan likuiditas Ethereum dan popularitas Solana. Dengan fitur seperti pengurangan kemacetan dan kecepatan transaksi yang lebih baik, Solaxy berpotensi menjadi bagian dari strategi efisiensi pemerintah di sektor blockchain.
Kendala teknis pada jaringan Solana menjadi sorotan setelah peluncuran token Solana berbasis meme seperti $TRUMP dan $MELANIA. Lonjakan aktivitas pembelian token ini telah menguji batas kemampuan jaringan, menimbulkan masalah seperti penundaan dan kemacetan.
Solaxy hadir di waktu yang tepat untuk menawarkan solusi atas masalah ini, memungkinkan Solana untuk mengelola lalu lintas jaringan dengan lebih efisien. Dengan presale token $SOLX yang masih berlangsung pada harga $0,00161 (Rp26), proyek ini menawarkan peluang menarik bagi investor yang percaya pada masa depan blockchain yang lebih efisien.
Dengan adopsi teknologi blockchain yang semakin diperluas, potensi integrasi cryptocurrency dalam sistem pemerintah AS menjadi topik yang semakin relevan. Baik Dogecoin (DOGE) maupun Solaxy (SOLX) menawarkan solusi yang berfokus pada efisiensi, namun tantangan teknis dan kebutuhan untuk dukungan regulasi akan menjadi faktor penentu keberhasilan.
Bagi para investor dan pengamat teknologi, ini adalah masa depan yang patut untuk terus diawasi. Namun, seperti biasa, keputusan investasi harus dilakukan dengan hati-hati dan berdasarkan penelitian mendalam.
Baca Juga: Texas Usulkan Cadangan Bitcoin Strategis: Mewujudkan Ekonomi Digital
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau pilih Pintu Login Web jika sudah memiliki akun.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.