Jakarta, Pintu News – XRP, yang saat ini menjadi cryptocurrency terbesar ketiga berdasarkan kapitalisasi pasar, terus menarik perhatian para analis dengan potensi pertumbuhan harga yang signifikan. Setelah mengalami koreksi hingga $2,83 (Rp46.097) baru-baru ini, XRP tetap menunjukkan sentimen bullish meskipun gagal menembus harga tertinggi sepanjang masa $3,40 (Rp55.328) yang dicapai tujuh tahun lalu.

Analis pasar dan teknikal, Egrag Crypto, memaparkan potensi kenaikan XRP berdasarkan pola harga historis. Dalam analisisnya, ia menyoroti tiga lonjakan harga (blow-off tops) sebelumnya, yaitu kenaikan sebesar 1.068%, 2.636%, dan 406%. Berdasarkan pola ini, Egrag memperkirakan potensi target harga XRP berikutnya bisa mencapai $53 (Rp862.469), $32 (Rp520.736), atau $9,70 (Rp157.787).
Egrag juga mengidentifikasi bahwa zona harga antara $4 dan $5 (Rp65.092-Rp81.365) menjadi area krusial. Ketika XRP mencapai sekitar $4,40 (Rp71.601), ia memprediksi bahwa XRP akan memasuki “medan energi yang kuat” yang dapat mendorong harga lebih tinggi. Namun, ia mengingatkan agar investor tetap berhati-hati, karena dinamika pasar dapat memengaruhi strategi perdagangan.
Baca Juga: Toncoin (TON): Optimisme Baru untuk Kenaikan Harga (23/1/25)

Analisis lain dari Ali Martinez mendukung pandangan bullish terhadap XRP. Ia mencatat bahwa XRP baru saja keluar dari pola bullish flag, dengan target jangka pendek mencapai $4,40 (Rp71.601), yang mencerminkan potensi kenaikan sebesar 40%.
Secara bulanan, XRP telah mencatat kenaikan 43%, meskipun saat ini masih diperdagangkan di $3,16 (Rp51.443), sekitar 7,2% di bawah harga tertinggi sepanjang masa. Level resistensi signifikan terletak di antara $3,35 dan $3,40 (Rp54.581-Rp55.328), yang harus ditembus untuk memulai fase eksplorasi harga baru.
Sementara itu, level support kuat berada di kisaran $2,70 hingga $2,80 (Rp43.937-Rp45.564), menjadi zona beli utama bagi investor yang mengantisipasi kenaikan harga lebih lanjut.
XRP menunjukkan potensi pertumbuhan yang menjanjikan berdasarkan pola historis dan analisis teknikal, dengan target harga ambisius hingga $53 (Rp862.469). Namun, keberhasilan mencapai target ini sangat tergantung pada dinamika pasar, resistensi kunci, dan sentimen investor.
Investor disarankan untuk terus memantau level harga utama dan indikator teknikal, serta tetap berhati-hati dalam menghadapi volatilitas pasar yang tinggi.
Baca Juga: Analisis dan Prediksi Harga Cardano (ADA): Pola Teknis dan Zona Dukungan Kunci (23/1/25)
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau pilih Pintu Login Web jika sudah memiliki akun.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.