Perusahaan Real Estat Adopsi Bitcoin sebagai Bagian dari Strategi Keuangan

Jakarta, Pintu News – Dalam beberapa tahun terakhir, perusahaan dari berbagai sektor mulai memasukkan Bitcoin (BTC) ke dalam strategi keuangan mereka. Langkah ini dilakukan untuk diversifikasi aset dan melindungi nilai dari dampak inflasi. Contoh perusahaan seperti MicroStrategy dan Rumble telah mengumumkan strategi mereka yang berfokus pada Bitcoin. Hal ini menjadi bukti bahwa cryptocurrency semakin diterima sebagai bagian dari portofolio keuangan perusahaan.

Bitcoin menjadi pilihan populer karena sifatnya yang terdesentralisasi dan dianggap sebagai penyimpan nilai jangka panjang. Namun, penggunaan cryptocurrency dalam strategi keuangan ini juga menimbulkan tantangan tersendiri, termasuk volatilitas harga yang tinggi.

Strategi MicroStrategy dalam Pengelolaan Bitcoin

MicroStrategy, perusahaan yang bergerak di bidang intelijen bisnis, telah menjadi salah satu pionir dalam adopsi Bitcoin oleh korporasi. Di bawah kepemimpinan Michael Saylor, perusahaan ini telah menginvestasikan lebih dari Rp7,3 triliun (450.000 BTC) sejak 2020. Langkah ini dimotivasi oleh keinginan untuk melindungi aset perusahaan dari depresiasi nilai mata uang fiat.

Michael Saylor menyatakan bahwa Bitcoin adalah aset dengan potensi pertumbuhan besar di masa depan. Dengan terus meningkatkan kepemilikan BTC, MicroStrategy berupaya menjaga daya saing di tengah tren global menuju digitalisasi aset.

Baca Juga: Ripple (XRP) dan Inovasi Remittix (RTX): Apa yang Menanti di 2025? Potensi Kenaikan dan Tantangan

Rumble dan Diversifikasi Portofolio Keuangan

Rumble, platform berbagi video, mengumumkan rencananya untuk mengalokasikan Rp324 miliar ke dalam Bitcoin sebagai bagian dari diversifikasi portofolio kas mereka. Perusahaan ini memandang Bitcoin sebagai alat lindung nilai terhadap inflasi dan aset strategis di tengah meningkatnya adopsi institusi.

Namun, manajemen Rumble menyebutkan bahwa waktu dan besaran pembelian Bitcoin mereka akan sangat bergantung pada kondisi pasar. Keputusan ini mencerminkan sikap hati-hati tetapi progresif dalam adopsi cryptocurrency oleh perusahaan teknologi.

Risiko dan Manfaat Adopsi Bitcoin

Meskipun menawarkan banyak manfaat, adopsi Bitcoin oleh perusahaan tidak lepas dari risiko. Volatilitas harga Bitcoin dapat berdampak langsung pada nilai aset perusahaan. Selain itu, regulasi yang terus berkembang terkait cryptocurrency memerlukan perhatian khusus agar sesuai dengan kebijakan pemerintah setempat.

Namun, bagi perusahaan seperti MicroStrategy dan Rumble, manfaat seperti diversifikasi aset, perlindungan terhadap inflasi, serta peluang keuntungan jangka panjang sering kali melebihi potensi risikonya.

Penutup

Penggunaan Bitcoin dalam strategi keuangan perusahaan adalah langkah yang mencerminkan perubahan paradigma dalam dunia bisnis. Dengan semakin banyaknya perusahaan yang mempertimbangkan Bitcoin sebagai aset strategis, cryptocurrency kian mempertegas perannya sebagai bagian integral dari ekosistem keuangan modern.

Baca Juga: Donald Trump Tegaskan Komitmen Menjadikan AS sebagai Pusat Kripto Dunia

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau pilih Pintu Login Web jika sudah memiliki akun.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• Godfrey Benjamin/Coingape. Real Estate Firm Fathom Holdings Unveils Bitcoin Treasury Strategy. Diakses 24 Januari 2025.
• Featured Image: Generated by AI