Jakarta, Pintu News – Dogecoin ($DOGE) terus menjadi perhatian di dunia cryptocurrency, terutama dengan lonjakan harga historisnya yang mencapai 10.000% dalam 98 hari pada 2021. Kini, dengan adanya spekulasi baru terkait masa depan Dogecoin di tahun 2025, investor kembali bertanya-tanya: apakah sejarah bisa terulang?

Penunjukan Elon Musk untuk memimpin Departemen Pemerintahan Efisiensi (DOGE) memicu optimisme di komunitas crypto. Logo Dogecoin yang dipilih sebagai emblem resmi departemen ini menambah semangat pendukung DOGE, menyebabkan lonjakan harga sebesar 12% hingga mencapai $0,39 (sekitar Rp6.311).
Namun, volatilitas pasar dengan cepat menghapus kenaikan tersebut, membawa harga turun ke $0,3050 (sekitar Rp4.933) dalam 24 jam, mencerminkan penurunan 11%. Hal ini menunjukkan betapa dinamisnya pergerakan harga Dogecoin di tengah berita besar.
Baca Juga: Persaingan Meme Coin: PEPE dan Panshibi (SHIBI) dalam Sorotan Tahun 2025

Optimisme masih tinggi di komunitas Dogecoin, dengan hampir 90% pendukung yakin akan pertumbuhan jangka panjang koin ini. Analis crypto Ali Martinez memprediksi Dogecoin dapat mencapai $14,78 (sekitar Rp239.016) pada Mei 2025 jika pola bullish 2021 terulang.
Namun, tantangan utama Dogecoin terletak pada tokenomik inflasinya. Dengan 5 miliar token baru yang dicetak setiap tahun, nilai DOGE menghadapi tekanan devaluasi. Untuk mencapai target tersebut, Dogecoin membutuhkan peningkatan permintaan yang luar biasa untuk mengimbangi suplai yang terus meningkat.

Harga Dogecoin saat ini berfluktuasi di antara optimisme bullish dan tekanan bearish. Relative Strength Index (RSI) menunjukkan dominasi bearish, sementara Bollinger Bands yang melebar mengindikasikan volatilitas harga yang meningkat. Level resistensi kunci di $0,3614 (sekitar Rp5.848) menjadi titik penentu bagi pergerakan bullish.
Jika Dogecoin berhasil menembus level ini, kemungkinan akan memicu reversal bullish yang signifikan. Namun, data Long/Short Ratio menunjukkan keseimbangan sentimen pasar, dengan posisi long mencapai 49,39% dan short sedikit lebih tinggi di 50,61%. Keseimbangan ini mencerminkan ketidakpastian yang mendominasi pasar Dogecoin.

Meski ada potensi besar, investor disarankan untuk tetap waspada terhadap tantangan yang dihadapi Dogecoin, termasuk volatilitas pasar dan tokenomik inflasi. Analisis historis menunjukkan peluang kenaikan signifikan, tetapi risiko yang melekat pada Dogecoin juga tinggi.
Komunitas yang kuat dan dukungan dari tokoh seperti Elon Musk memberikan dasar yang menarik bagi DOGE, tetapi pasar kripto terkenal karena ketidakpastiannya. Bagi mereka yang ingin berinvestasi, pendekatan yang terukur dan penelitian mendalam sangat disarankan.
Dogecoin memiliki sejarah dan komunitas yang kuat, tetapi apakah lonjakan 10.000% bisa terulang pada tahun 2025 masih menjadi tanda tanya besar. Sementara potensi bullish terlihat menjanjikan, tantangan seperti resistensi harga dan inflasi token tidak bisa diabaikan. Masa depan Dogecoin akan ditentukan oleh bagaimana komunitas dan pasar merespons dinamika ini dalam beberapa bulan mendatang.
Baca Juga: Inovasi Crypto: Cardano dan 1Fuel dalam Sorotan Pasar Kripto, Ada Apa? (28/1/25)
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau pilih Pintu Login Web jika sudah memiliki akun.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.