Jakarta, Pintu News – Pi Network, proyek cryptocurrency yang kontroversial, baru-baru ini mengeluarkan peringatan kepada para penggunanya melalui X (Twitter). Mereka mengimbau agar pengguna hanya mengandalkan Pi Safety Center untuk mendapatkan informasi resmi tentang akun, dompet, serta produk dan aplikasi terkait.
Pengumuman ini disambut dengan beragam reaksi dari komunitas. Sebagian besar pengguna mengapresiasi peringatan ini sebagai pengingat penting untuk keamanan, namun banyak yang justru kecewa karena mereka mengharapkan pengumuman peluncuran open mainnet atau token native Pi.
Simak berita lengkapnya berikut ini!
Dilansir dari Crypto Potato, sudah hampir enam tahun sejak Pi Network pertama kali diperkenalkan, tetapi hingga kini mereka belum juga meluncurkan mainnet terbuka atau memperdagangkan tokennya secara resmi.
Sebelumnya, tim Pi Network telah menyatakan bahwa mainnet akan diluncurkan setelah 15 juta pengguna menyelesaikan proses Know-Your-Customer (KYC) dan bermigrasi ke mainnet. Namun, batas waktu (Grace Period) telah beberapa kali diundur, dengan target terbaru ditetapkan pada 31 Januari 2025.
Pada awal bulan ini, Pi Network mengklaim telah mencapai 9 juta migrasi sukses, sementara 14 juta pengguna telah menyelesaikan verifikasi KYC. Namun, masih belum jelas apakah target 15 juta pengguna bisa tercapai sebelum batas waktu atau jika tim akan kembali memperpanjang deadline.
Baca juga: Trump dan CEO Ripple Bahas XRP Jadi Aset Cadangan AS, Apa Rencana Kedepannya?
Meskipun jumlah pengguna yang berhasil menyelesaikan KYC dan migrasi terus bertambah, masih banyak pengguna yang tertahan dalam antrian verifikasi karena berbagai masalah teknis.
Pi Network menjelaskan bahwa proses KYC yang lama dapat disebabkan oleh kebutuhan pengguna untuk melakukan tindakan tambahan, seperti:
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.