Jakarta, Pintu News – Arthur Hayes, Co-Founder BitMEX dan CIO Maelstrom, baru-baru ini membagikan pandangannya mengenai masa depan Bitcoin (BTC). Dalam esainya yang berjudul “The Ugly”, Hayes memperkirakan bahwa Bitcoin berpotensi mengalami koreksi dalam jangka pendek sebelum akhirnya mencapai level tertinggi baru sebesar $250.000 (Rp4,06 miliar) pada akhir tahun ini.
Ia menguraikan dua skenario kapan waktu terbaik untuk membeli Bitcoin, tergantung pada pergerakan pasar dan kebijakan moneter global.

Hayes melihat adanya potensi penurunan Bitcoin ke kisaran $70.000–$75.000 (Rp1,14 miliar – Rp1,22 miliar) sebelum mengalami lonjakan harga besar. Faktor-faktor yang mendukung koreksi ini termasuk:
Hayes menyatakan bahwa Maelstrom telah meningkatkan kepemilikan stablecoin (USDe) untuk membeli kembali Bitcoin jika harga turun di bawah $75.000.

Jika Bitcoin melewati $110.000 (Rp1,78 miliar) dengan volume tinggi dan open interest berjangka meningkat, Hayes menyatakan bahwa ia akan membeli kembali BTC bahkan dengan harga lebih tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa momentum bullish akan terus berlanjut tanpa koreksi besar.
Menurutnya, Bitcoin tetap sensitif terhadap perubahan likuiditas fiat dalam jangka pendek. Namun, dalam jangka panjang, BTC dapat bertindak sebagai indikator utama pasar, di mana koreksi tajam dalam crypto sering kali mendahului penurunan pasar saham.
Arthur Hayes percaya bahwa meskipun Bitcoin masih berada dalam siklus bull, ada kemungkinan besar koreksi ke $70.000–$75.000 sebelum reli ke $250.000 (Rp4,06 miliar) pada akhir tahun 2025. Namun, jika BTC menembus $110.000 dengan volume kuat, maka momentum bullish akan tetap berlanjut.
Investor yang ingin mengakumulasi BTC dapat mempertimbangkan untuk membeli dalam dua skenario ini: menunggu koreksi atau membeli saat breakout yang kuat terjadi.
Baca Juga: Proyeksi Pasar Bitcoin (BTC) 2025: Tren Bullish atau Koreksi di Depan? (30/1/25)
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau pilih Pintu Login Web jika sudah memiliki akun.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.