Jakarta, Pintu News Pada 3 Februari 2025, futures Nasdaq 100 anjlok hampir 2,7%, sementara indeks pasar saham AS lainnya juga mengalami penurunan tajam. Indeks Russell 2000 turun 3,2%, S&P 500 turun 2%, dan futures Dow Jones Industrial Average turun sekitar 1,5%.
Penurunan ini terjadi setelah pengumuman tarif baru oleh Presiden Trump pada 1 Februari, yang memberlakukan tarif 25% pada impor dari Kanada dan Meksiko, serta tarif 10% pada impor dari China, yang mulai berlaku pada 4 Februari.
Simak berita lengkapnya berikut ini!
George Saravelos, kepala penelitian FX di Deutsche Bank, menyatakan bahwa pasar perlu secara struktural dan signifikan menyesuaikan premi risiko perang dagang dengan pengumuman tarif yang tiga kali lebih besar dari yang diperkirakan.
Sementara itu, Tobin Marcus, kepala kebijakan dan politik AS di Wolfe Research, menambahkan bahwa pasar mungkin sekarang perlu menganggap serius agenda tarif Trump dan jika ini dihargai secara tiba-tiba, hari Senin bisa menjadi hari yang sulit bagi pasar.
Baca juga: Bitcoin ETF di AS Diprediksi Raup Lebih dari $5 Miliar pada 2025, Menurut Bitwise

Pasar cryptocurrency juga mengalami tekanan besar, dengan kapitalisasi pasar total turun lebih dari 13% dalam 24 jam terakhir, mengakibatkan keluarnya sekitar $450 miliar (sekitar Rp7.326 triliun) dari pasar. Kapitalisasi pasar turun menjadi $3,12 triliun (sekitar Rp50.793 triliun), level terendah sejak pertengahan November, menurut CoinGecko.
Namun, Jeff Park, kepala strategi alpha di Bitwise, berpendapat bahwa perang dagang Trump dapat mendorong harga Bitcoin (BTC) naik secara signifikan dalam jangka panjang karena pelemahan dolar dan penurunan imbal hasil pada sekuritas pemerintah AS.
Baca juga: Utah Bisa Jadi Negara Bagian AS Pertama dengan Cadangan Bitcoin, Ini Alasannya!
Dilansir dari Cointelegraph, pengumuman tarif ini memicu reaksi keras dari mitra dagang utama AS. Kanada dan Meksiko telah mengumumkan tarif balasan, sementara China menyatakan ketidaksetujuan yang kuat dan berencana untuk melawan melalui Organisasi Perdagangan Dunia.
Investor khawatir bahwa tarif ini dapat memicu inflasi, meningkatkan biaya produksi, dan mengganggu rantai pasokan global, yang pada akhirnya dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi.
Selain itu, harga minyak naik hampir 2% menjadi sekitar $74 per barel, sementara dolar AS menguat terhadap mata uang asing, yang dapat memberikan tekanan pada eksportir AS. Industri otomotif dan penyulingan mungkin menjadi yang paling rentan karena ketergantungan mereka pada rantai pasokan lintas batas.
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.