Shiba Inu (SHIB) Turun 42% dalam Sebulan: Akankah Harga Terus Merosot? (4/2/25)

Updated
February 4, 2025

Jakarta, Pintu News – Shiba Inu (SHIB), salah satu cryptocurrency berbasis meme yang paling populer, mengalami penurunan signifikan dalam beberapa minggu terakhir. Dalam 24 jam terakhir saja, harga SHIB turun 19,91%, menandai level terendah dalam empat bulan terakhir di Rp189 (USD 0,0000116) sebelum mengalami sedikit pemulihan.

Secara mingguan, SHIB telah mengalami penurunan 20,21%, sementara dalam skala bulanan, koreksi mencapai 42,19%. Penurunan ini terjadi di tengah kondisi pasar crypto yang lebih luas yang sedang mengalami tekanan, dengan banyak investor yang mulai menjual aset mereka dalam kepanikan.

Faktor yang Mempengaruhi Penurunan Harga SHIB

Salah satu faktor utama yang menyebabkan turunnya harga Shiba Inu adalah sentimen bearish yang mendominasi pasar. Banyak investor yang memilih untuk menjual aset mereka guna menghindari kerugian lebih lanjut, sementara beberapa trader yang telah memperoleh keuntungan memilih untuk keluar dari pasar guna mengamankan profit mereka.

Selain itu, data dari Coinglass menunjukkan bahwa Futures Open Interest (OI) SHIB mengalami penurunan sebesar 41,64% menjadi Rp2,70 triliun (USD 165,51 juta). Penurunan ini mencerminkan berkurangnya minat dan kepercayaan investor terhadap SHIB, yang semakin memperburuk kondisi pasar.

Baca Juga: 3 Crypto Berharga di Bawah $4 yang Dinilai Anlis Berpeluang Jadi Binance Coin (BNB) Berikutnya

Dampak Likuidasi dan Tekanan Jual

Tekanan jual yang tinggi juga berkontribusi terhadap penurunan harga SHIB. Dalam beberapa hari terakhir, lebih dari Rp117,42 miliar (USD 7,2 juta) dalam posisi long telah dilikuidasi. Beberapa investor mengalami likuidasi paksa, sementara yang lain memilih untuk menutup posisi mereka guna meminimalkan kerugian lebih lanjut.

Tekanan jual ini semakin diperjelas dengan Relative Strength Index (RSI) yang turun dari 39 ke level oversold di 24. Penurunan RSI yang tajam menunjukkan bahwa penjual sepenuhnya menguasai pasar, sehingga meningkatkan kemungkinan harga SHIB terus melemah dalam waktu dekat. Selain itu, Chaikin Money Flow (CMF) menunjukkan angka negatif di -0,11, yang semakin mengonfirmasi bahwa tekanan jual masih mendominasi pasar.

Prospek Harga Shiba Inu ke Depan

Jika kondisi pasar yang bearish ini terus berlanjut, harga SHIB diprediksi dapat turun lebih lanjut ke Rp195 (USD 0,000012). Apabila level ini gagal bertahan, harga SHIB berpotensi jatuh hingga Rp177 (USD 0,00001088), yang akan menjadi titik terendah baru dalam beberapa bulan terakhir.

Namun, jika terjadi pemulihan, SHIB dapat kembali menguji level Rp261 (USD 0,000016) dan selanjutnya mencoba mencapai Rp290 (USD 0,0000178). Pemulihan ini akan sangat bergantung pada apakah tekanan jual dapat berkurang dan apakah minat investor terhadap aset ini kembali meningkat.

Kesimpulan

Shiba Inu (SHIB) mengalami penurunan drastis dalam sebulan terakhir, dengan koreksi mencapai 42,19%. Faktor utama yang mendorong penurunan ini adalah kepanikan investor, meningkatnya likuidasi, dan berkurangnya minat terhadap perdagangan futures SHIB.

Jika tren bearish berlanjut, harga SHIB bisa terus melemah, meskipun ada kemungkinan pemulihan jika sentimen pasar berubah lebih positif. Investor diharapkan untuk tetap berhati-hati dalam mengambil keputusan investasi di tengah volatilitas tinggi pasar cryptocurrency.

Baca Juga: Dogecoin (DOGE) Mengalami Penurunan: Tanda Akhir Koreksi atau Awal Pemulihan? (4/2/25)

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau pilih Pintu Login Web jika sudah memiliki akun.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

Author
Intifanny
Share

Latest News

See All News ->

© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.

The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.

pintu-icon-banner

Trade on Pintu

Buy & invest in crypto easily

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8
pintu-icon-banner

Trade on Pintu

Buy & invest in crypto easily

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8