Jakarta, Pintu News – THORChain, protokol likuiditas terdesentralisasi, menyetujui rencana restrukturisasi utang senilai $200 juta (Rp3,26 triliun) dengan mengonversinya menjadi token ekuitas baru. Simak berita lengkapnya berikut ini!
Pada 2 Februari 2025, operator node THORChain menyetujui proposal untuk mencetak 200 juta token TCY dan membagikannya kepada pengguna yang terkena dampak.
Setiap TCY akan mewakili $1 (Rp16.300) utang, memungkinkan pengguna untuk mengklaim token sesuai dengan jumlah yang mereka miliki sebelumnya.
Selain itu, pemegang TCY akan mendapatkan 10% dari pendapatan jaringan THORChain secara permanen, yang akan dibayarkan dalam token RUNE setiap 24 jam.
“Pemegang TCY akan menerima 10% dari pendapatan jaringan, dibayarkan setiap hari dalam RUNE, tanpa batas atas keuntungan,” ujar Aaluxx Myth, penulis proposal dari Maya Protocol.
Selain itu, THORChain akan membuat pool likuiditas agar pemegang token bisa menjual TCY kapan saja sesuai keinginan mereka.
Baca juga: Travala Gandeng Trivago, Booking Hotel Kini Bisa dengan Crypto?
Meskipun bertujuan untuk membantu pengguna yang terdampak, beberapa anggota komunitas menyatakan keraguan terhadap rencana ini.
Seorang pengguna di X (Twitter) menilai bahwa restrukturisasi ini terlalu rumit, membutuhkan investasi baru, dan bergantung pada kepercayaan terhadap THORChain yang memiliki rekam jejak buruk dalam mengelola dana.
“Modal baru yang masuk akan dikenakan pajak secara permanen,” kritik seorang anggota komunitas.
Selain itu, ada kekhawatiran apakah TCY dapat dianggap sebagai sekuritas yang tidak terdaftar, yang berpotensi membuat THORChain menghadapi tindakan hukum.
Pengguna lain juga meragukan janji pendapatan TCY dari jaringan THORChain, menyebutnya sebagai sesuatu yang bisa diubah kapan saja oleh platform.
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.