Jakarta, Pintu News – Dalam sebulan terakhir, Dogecoin (DOGE) mengalami penurunan lebih dari 30%, dengan harga saat ini bergerak di sekitar Rp4.249. Meskipun kinerja harga DOGE melemah, minat dari investor institusional dan whale tetap tinggi.
Selain itu, para analis pasar meyakini bahwa Dogecoin masih berpotensi mengalami reli parabola hingga $10 (sekitar Rp163.060) pada April 2025, mengacu pada pola bull run sebelumnya. Jika pola siklus sebelumnya kembali terulang, DOGE bisa mencetak puncak harga baru dalam beberapa bulan mendatang.
Akankah Dogecoin kembali mengejutkan pasar dengan reli besar?

Dilansir dari Pintu market (6/2/25), harga memecoin DOGE tercatat mengalami penurunan 1,96% dan menyentuh level Rp4.249 dalam waktu 24 jam. DOGE sempat menyentuh harga terendahnya di Rp4.173 dan harga tertingginya di Rp4.412.
Saat penulisan, kapitalisasi pasar Dogecoin berada di sekitar $38.26 miliar, dengan volume perdagangan yang turun 59% menjadi $1.7 miliar dalam waktu 24 jam terakhir.
Baca juga: Harga Ethereum Naik 3% Hari Ini (6/2/25): Pasokan ETH Capai Level Tertinggi!
Apa yang terjadi dengan harga Dogecoin hari ini?
Pada Selasa (4/2/25), perusahaan crypto asal Kanada, Neptune Digital Assets, mengungkapkan bahwa mereka telah mengakuisisi 1.000.000 DOGE. Namun, pembelian ini sebenarnya telah terjadi pada 27 Desember, ketika harga Dogecoin (DOGE) masih berada di level $0,37 (sekitar Rp6.033).
Karena itu, pengumuman ini tidak memberikan dampak signifikan pada harga DOGE, yang saat ini masih mengalami volatilitas tinggi akibat kondisi pasar yang lebih luas.
Dilansir dari Coinspeaker (5/2/25), setelah cukup lama bertahan di sekitar $0,33 (sekitar Rp5.380), harga DOGE mengalami koreksi lebih dari 20% dalam seminggu terakhir, turun ke $0,2666 (sekitar Rp4.350).
Menurut CoinGlass, open interest DOGE di pasar futures juga turun 3,41%, mencapai $2,45 miliar (sekitar Rp39,9 triliun), sementara likuidasi dalam 24 jam terakhir melonjak hingga $8,38 juta (sekitar Rp136,6 miliar).
Namun, aktivitas whale Dogecoin menunjukkan potensi pemulihan harga. Jumlah transaksi whale DOGE telah melonjak di atas rata-rata pergerakan 200 hari (200DMA), meningkatkan spekulasi tentang kemungkinan reli harga.
Pada 20 Desember 2024, Dogecoin sempat anjlok 45% dalam 12 hari, membentuk candle kapitulasi. Saat itu, lonjakan transaksi whale di atas 200DMA mengindikasikan akumulasi besar-besaran oleh pemegang besar, yang kemudian diikuti oleh lonjakan harga 52% dalam 15 hari berikutnya.
Baca juga: Google Siap Habiskan $75 Miliar untuk AI di 2025, Apa yang Akan Terjadi?

Kini, situasi serupa kembali terjadi. Setelah Dogecoin mengalami koreksi 53% dalam 16 hari terakhir, jumlah transaksi whale sekali lagi naik di atas 200DMA. Jika pola ini kembali terulang, DOGE berpotensi mengalami reli hingga $0,40 (sekitar Rp6.526) dalam waktu dekat.
Para penggemar Dogecoin (DOGE) mulai berspekulasi tentang potensi lonjakan harga DOGE hingga $10 (sekitar Rp163.060) pada April 2025, berdasarkan pola historis pergerakan harga.
Analis populer di platform X (Twitter), DogeCapital, membagikan analisisnya yang menunjukkan kemiripan mencolok antara siklus pasar sebelumnya dan kondisi saat ini. Ia menguraikan dua bull run sebelumnya yang dialami Dogecoin:

Saat ini, Dogecoin memasuki siklus ketiga, dan jika pola ini kembali terulang, DOGE diperkirakan akan mencapai puncak baru sekitar minggu 14 April 2025.
Baca juga: 5 Proyek Crypto dengan Harga di Bawah $1 yang Jadi Sorotan di Awal Februari 2025
Meskipun spekulasi ini menarik, investor tetap disarankan untuk melakukan riset sendiri (DYOR) dan mempertimbangkan volatilitas tinggi di pasar crypto sebelum mengambil keputusan investasi.
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.