Jakarta, Pintu News – Pasar altcoin mengalami salah satu penurunan terbesar dalam sejarah, dengan total kapitalisasi pasar anjlok Rp7.503 triliun ($460 miliar) hanya dalam beberapa hari.
Dominasi Bitcoin (BTC) kini mendekati level tertinggi dalam beberapa tahun, membuat banyak orang bertanya: apakah altseason masih mungkin terjadi?
Simak analisa lengkapnya berikut ini!

Pada 3 Februari 2025, kebijakan tarif Donald Trump terhadap China, Kanada, dan Meksiko memicu aksi jual besar-besaran di pasar global, termasuk crypto. Altcoins menjadi korban utama:
Indeks CMC Altcoin Season yang mengukur performa altcoin terhadap Bitcoin juga anjlok dari 87 ke 36, menunjukkan dominasi Bitcoin semakin kuat. Sebagai perbandingan, nilai di atas 75 menandakan altseason penuh, sementara 50 ke atas menandakan rally altcoin yang moderat.
Baca juga: MicroStrategy Rugi $670,8 Juta di Q4 2024, Tapi Tetap Gila-Gilaan Borong BTC
Bitcoin kini menguasai 61,5% dari total kapitalisasi pasar crypto, level tertinggi sejak awal 2021. Ini berarti setiap $1 yang masuk ke pasar crypto, 61 sen masuk ke BTC, sementara ribuan altcoin lainnya berebut sisanya.
Kenaikan dominasi BTC ini mirip dengan pola di tahun-tahun sebelumnya:
Namun, ada satu perbedaan utama kali ini: investor institusional.
Baca juga: Pola Bullish Terbentuk di Kapitalisasi Pasar Kripto: Apa Artinya untuk Bitcoin Bull Run? (6/2/25)
Dilansir dari Crypto.news, dalam siklus crypto sebelumnya, altseason terjadi ketika Bitcoin stabil dan likuiditas mulai mengalir ke altcoins. Untuk itu, ada beberapa hal yang harus terjadi terlebih dahulu:
Saat ini, Fidelity, BlackRock, dan Donald Trump (melalui World Liberty Financial) telah membeli ETH senilai lebih dari $549 juta. Jika pola ini berlanjut, Ethereum bisa menjadi indikator awal bahwa permintaan terhadap altcoins mulai bangkit kembali.
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.