Memecoin Baru “Big Balls” Lahir dari Skandal Dogecoin (DOGE), Ini Alasannya!

Updated
February 10, 2025

Jakarta, Pintu News – Dunia crypto kembali dihebohkan dengan kemunculan memecoin baru bernama “Big Balls”, yang terinspirasi dari kontroversi besar seputar Dogecoin (DOGE) dan pemerintahan AS.

Memecoin ini dibuat oleh komunitas crypto di Pump.fun, platform yang dikenal sering melahirkan koin berbasis tren viral dan skandal.

Apa yang sebenarnya terjadi? Dan mengapa nama “Big Balls” mendadak menjadi sensasi di dunia crypto?

Skandal Dogecoin (DOGE) dan Kontroversi Marko Elez

Dilansir dari Crypto Times, kontroversi ini bermula dari Marko Elez, seorang insinyur perangkat lunak berusia 25 tahun yang terlibat dalam proyek DOGE yang didukung oleh Elon Musk.

Elez juga ditunjuk oleh administrasi Donald Trump untuk membantu memangkas pengeluaran pemerintah melalui Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE).

Namun, Elez tersandung skandal setelah ditemukan bahwa ia memiliki sejarah media sosial yang penuh dengan komentar rasis dan ujaran kebencian terhadap komunitas India. Beberapa unggahannya yang kontroversial meliputi:

  • “Normalize Indian hate” (Normalkan kebencian terhadap orang India)
  • “I just want a eugenic immigration policy, is that too much to ask?” (Saya hanya ingin kebijakan imigrasi berbasis eugenika, apakah itu terlalu berlebihan?)
  • “Just for the record, I was racist before it was cool” (Sebagai catatan, saya sudah rasis sebelum itu menjadi tren).

Setelah berita ini tersebar luas, tekanan terhadap Gedung Putih meningkat, dan Elez akhirnya mengundurkan diri dari proyek DOGE pada 8 Februari 2025.

Baca juga: SEC Tunda Persetujuan Opsi Ethereum ETF Lagi Hingga 9 April 2025, Kenapa?

Asal Usul Istilah “Big Balls”

Istilah “Big Balls” awalnya dikaitkan dengan Edward Coristine, seorang pakar teknologi berusia 19 tahun yang juga bekerja di proyek DOGE bersama Elon Musk. Namun, setelah skandal Elez, istilah ini mulai digunakan secara sarkastik untuk menyindir dirinya di media sosial.

Sebagian pendukung Elez, termasuk Wakil Presiden JD Vance, justru membela Elez dan mengecam jurnalis yang membongkar skandal ini. Dalam sebuah unggahan di X (Twitter), Vance menyatakan:

“Saya jelas tidak setuju dengan beberapa unggahan Elez, tapi saya juga tidak percaya bahwa media sosial yang bodoh seharusnya menghancurkan hidup seseorang.”

Baca juga: 3 Crypto untuk Diburu di Minggu Kedua Februari 2025

Lahirnya Memecoin “Big Balls”

Tidak butuh waktu lama bagi komunitas crypto untuk mengubah kontroversi ini menjadi peluang. Beberapa jam setelah skandal ini mencuat, sebuah memecoin bernama “Operation Big Balls” diluncurkan di Pump.fun, dengan kapitalisasi pasar awal mencapai Rp3,2 miliar ($200.000).

Seperti banyak memecoin lainnya, harga koin ini kemungkinan akan bergerak liar, bergantung pada popularitas dan kontroversi yang menyertainya. Namun, apakah ini akan menjadi memecoin besar berikutnya seperti Dogecoin (DOGE) dan Shiba Inu (SHIB), atau hanya tren sesaat?

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Share

Latest News

See All News ->

© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.

The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.

pintu-icon-banner

Trade on Pintu

Buy & invest in crypto easily

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8
pintu-icon-banner

Trade on Pintu

Buy & invest in crypto easily

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8