Jakarta, Pintu News – Harga Ethereum (ETH) telah berjuang untuk mendapatkan momentum di minggu pertama bulan Februari, menghadapi beberapa katalis bearish. Tantangan internal, termasuk pembaruan jaringan yang kontroversial dan peningkatan pasokan yang beredar, telah menghambat kemajuan bullish. Antara 1 Februari dan 7 Februari, harga ETH mengalami penurunan tajam sebesar 20%, turun dari $3.300 ke level $2.600. Sejak 7 Februari, momentum penurunan telah berhenti karena tekanan jual telah mereda.

Ethereum (ETH) telah berjuang untuk mendapatkan momentum di minggu pertama bulan Februari, menghadapi beberapa katalis bearish. Tantangan internal, termasuk pembaruan jaringan yang kontroversial dan peningkatan pasokan yang beredar, telah menghambat kemajuan bullish. Antara 1 Februari dan 7 Februari, harga ETH mengalami penurunan tajam sebesar 20%, turun dari $3.300 ke level $2.600. Sejak 7 Februari, momentum penurunan telah berhenti karena tekanan jual telah mereda.
Baca Juga: Analisis XRP: Menanti Potensi Breakout dan Titik Kunci yang Perlu Diperhatikan (10/2/25)

Stagnasi Ethereum selama akhir pekan bertepatan dengan pergeseran fokus investor ke pasar altcoin yang lebih luas. Transaksi Ethereum Foundation baru-baru ini telah memengaruhi pergerakan sideways ETH. Pada tanggal 9 Februari, platform keamanan dan analitik blockchain PeckShield menandai transaksi signifikan yang melibatkan Ethereum Foundation, mentransfer 50.000 ETH ke dompet multi-tanda tangan baru untuk mendukung ekosistem DeFi Ethereum. Meskipun transaksi ini bukan penjualan langsung, para pedagang berhati-hati terhadap potensi likuidasi di masa mendatang dan peningkatan volatilitas.

Bagan prediksi harga Ethereum menunjukkan prospek yang condong ke bearish, dengan ETH diperdagangkan mendekati $2.575. Merebut kembali $2.750 sebagai level support dapat memicu tekanan beli menuju $3.000. Kegagalan untuk mempertahankan support $2.500 dapat mendorong ETH lebih rendah. Pedagang tetap berhati-hati karena data historis menunjukkan penurunan harga setelah transaksi Ethereum Foundation.
Baca Juga: 6 Cryptocurrency yang Dinilai Analis Mampu Pimpin Tren Bull Run Selanjutnya
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau pilih Pintu Login Web jika sudah memiliki akun.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.