Harga Pi Network (PI) Bisa Anjlok Setelah Peluncuran Mainnet? Ini 5 Alasan Utamanya!

Updated
February 12, 2025

Jakarta, Pintu News – Pi Coin (PI) telah menjadi perbincangan hangat di dunia cryptocurrency, sering dibandingkan dengan Bitcoin (BTC) berkat model penambangannya yang mudah.

Selama bertahun-tahun, jutaan orang telah menambang Pi dengan harapan mendapatkan keuntungan besar setelah mainnet-nya diluncurkan. Namun, setelah peluncuran mainnet yang telah lama dinanti, banyak yang bertanya-tanya, apa yang akan terjadi selanjutnya?

Meski banyak antusiasme, ada kekhawatiran bahwa harga Pi Coin dapat mengalami penurunan signifikan setelah peluncuran mainnet-nya. Dari keterlambatan jadwal hingga adanya penjualan massal, beberapa faktor bisa mendorong harga Pi turun, bukan justru naik.

Berikut adalah lima alasan utama mengapa harga Pi mungkin menghadapi jalan terjal ke depan menurut Coinpedia!

1. Keterlambatan Peluncuran Mainnet Mengurangi Kepercayaan Investor

pi network mainnet
Sumber: The Africa Logistics

Salah satu kekhawatiran terbesar terkait Pi Network adalah keterlambatan berulang dalam peluncuran mainnet. Semula, peluncuran mainnet dan proses KYC dijadwalkan akan berlangsung pada 2024, namun kini dijadwalkan ulang menjadi Januari 2025.

Keterlambatan ini telah membuat frustrasi banyak investor, yang menyebabkan harga Pi turun sekitar 50% sejak November. Jika keterlambatan lebih lanjut terjadi, kita mungkin akan melihat lebih banyak orang yang menjual koin mereka, yang dapat semakin menekan harga.

Baca juga: 5 Kripto Paling Diburu di Februari 2025

2. Penambang Awal Mungkin Akan Menjual untuk Mendapatkan Keuntungan

Banyak pengguna Pi telah menambang token ini selama bertahun-tahun, menunggu kesempatan untuk mencairkan keuntungan mereka. Karena mereka melewatkan kenaikan harga di tahun 2021 dan mengalami berbagai keterlambatan, sebagian besar dari mereka mungkin akan memutuskan untuk menjual koin mereka segera setelah perdagangan dimulai. Jika terlalu banyak koin Pi beredar di pasar dan permintaan tidak cukup tinggi, harga dapat jatuh dengan signifikan.

3. Token Berbasis Airdrop Cenderung Turun Setelah Peluncuran

Sejarah menunjukkan bahwa mata uang kripto yang berbasis airdrop atau “tap-to-earn” cenderung mengalami penurunan harga setelah diluncurkan.

Beberapa contoh terbaru termasuk Berachain, yang turun 50-60% setelah airdrop-nya, serta Hamster Kombat (HMST), Wormhole, dan ZkSync, yang mengalami penurunan serupa.

Jika Pi Coin mengikuti tren ini, harga Pi kemungkinan akan kesulitan untuk naik kecuali pasar cryptocurrency secara keseluruhan dalam kondisi yang kuat.

Baca juga: Harga Pi Network Meroket 57,61% (12/2/25), Siap Luncurkan Open Network pada 20 Februari 2025!

4. Waktu Peluncuran yang Tidak Menguntungkan bagi Pi

Dilansir dari Coinpedia, waktu peluncuran sangat penting dalam dunia cryptocurrency, dan peluncuran Pi Coin mungkin tidak terjadi pada waktu yang ideal.

Secara historis, kuartal pertama tahun ini tidak terlalu menguntungkan bagi banyak cryptocurrency, sementara kuartal ketiga sering menjadi periode yang lambat.

Jika peluncuran mainnet Pi terjadi pada fase pasar yang lemah, harga Pi mungkin akan kesulitan untuk mendapatkan momentum yang cukup.

5. Indikator Teknikal Menunjukkan Tren Bearish

Grafik harga Pi menunjukkan tanda-tanda kelemahan. Token ini telah turun di bawah level support utama pada harga $50 dan $55, yang sebelumnya merupakan level yang cukup kuat.

Selain itu, harga Pi juga telah jatuh di bawah rata-rata pergerakan 50-hari dan 100-hari, yang menunjukkan sinyal tren bearish. Analis memperingatkan bahwa level support utama berikutnya adalah $39 – jika Pi turun di bawah harga ini, kemungkinan besar akan mengalami kerugian lebih besar.

Kesimpulan

Dengan adanya berbagai faktor yang dapat mempengaruhi harga Pi Coin setelah peluncuran mainnet, investor harus sangat berhati-hati.

Keterlambatan, adanya penjualan massal, dan tren pasar yang melemah dapat menyebabkan harga Pi terus tertekan. Meskipun Pi Network memiliki kesempatan untuk pulih, tantangan besar tetap menghadang di depannya.

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Share

Latest News

See All News ->

© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.

The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.

pintu-icon-banner

Trade on Pintu

Buy & invest in crypto easily

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8
pintu-icon-banner

Trade on Pintu

Buy & invest in crypto easily

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8