CBDC China Goyang Dominasi Dolar, Australia di Persimpangan Jalan!

Jakarta, Pintu News – Pengembangan mata uang digital oleh China (CBDC) tampaknya sedang mengubah jaringan perdagangan global, menempatkan Australia dalam dilema antara Beijing dan Washington.

Keputusan Presiden AS, Donald Trump, untuk melarang dolar digital AS dapat mengguncang keuangan global, sementara negara-negara Barat tampak tertinggal dalam adopsi mata uang digital.

Simak berita lengkapnya berikut ini!

Kebijakan Trump dan Dampak Global

Marina Yue Zhang, seorang profesor asosiasi di University of Technology Sydney, menyoroti bahwa AS terjebak dalam perdebatan politik mengenai uang digital. Beberapa anggota parlemen berusaha untuk menghalangi penciptaan dolar digital karena kekhawatiran atas privasi, sementara Eropa dan Inggris mencari jalan tengah.

Ini menunjukkan bahwa AS mungkin kehilangan jejak dalam perlombaan keuangan digital global. Keputusan Trump ini bisa memperlebar jurang antara AS dan sekutunya dalam hal keuangan digital.

Baca juga: Binance Dikonfirmasi Tidak Akan Dijual, CZ dan Yi He Bongkar Sumber Rumor yang Menghebohkan!

CBDC dan Kedaulatan Ekonomi Australia

Australia belum membuat rencana konkret untuk mata uang digital bank sentral, padahal ekonomi negara ini sangat bergantung pada ekspor, terutama ke China. Jika China terus memajukan penyelesaian perdagangan berbasis CBDC, eksportir Australia mungkin terpaksa mengadopsi infrastruktur keuangan Beijing.

Ini akan menimbulkan kekhawatiran tentang kedaulatan ekonomi dan pengaruh geopolitik Australia. Marina Yue Zhang menekankan bahwa ini adalah titik kritis bagi Australia untuk mempertimbangkan masa depan keuangannya dalam konteks global yang berubah.

Baca juga: 3 Airdrop Crypto Baru yang Jadi Perbincangan Komunitas!

Platform Multi-CBDC Sebagai Alternatif

Zhang juga membahas bagaimana platform multi-CBDC memberikan alternatif bagi ekonomi berkembang terhadap sistem keuangan yang didominasi Barat. Platform ini mempermudah perdagangan dan mengurangi ketergantungan pada infrastruktur keuangan tradisional dan mata uang cadangan.

Negara-negara seperti Rusia dan Iran, yang terputus dari SWIFT dalam beberapa tahun terakhir, kini dapat menghindari infrastruktur keuangan tradisional dan mengurangi ketergantungan pada dolar AS dalam perdagangan lintas batas. Ini menunjukkan pergeseran signifikan dalam dinamika keuangan global.

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

• Crypto News. Aussie Research University Says China’s CBDC Push Puts Australia at Crossroads. Diakses pada tanggal 18 Februari 2025
• Featured Image: Decrypt