Jakarta, Pintu News – Pada hari Selasa, Coinbase mengumumkan bahwa mereka telah meluncurkan kontrak futures untuk dua mata uang kripto terkemuka, yaitu Solana (SOL) dan Hedera (HBAR), yang kini tersedia di platform derivatif mereka untuk trader asal Amerika Serikat.
Langkah ini semakin memperluas jangkauan produk mereka yang sebelumnya sudah menawarkan berbagai produk derivatif untuk sejumlah mata uang kripto dan komoditas lainnya. Dengan penawaran ini, Coinbase melanjutkan ekspansi produk mereka di tengah permintaan yang terus berkembang untuk produk investasi berbasis kripto.
Produk ini diluncurkan di bawah regulasi Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas (CFTC) yang memberikan perlindungan bagi investor dari risiko penipuan dan manipulasi pasar. Seiring dengan meningkatnya minat terhadap ETF (Exchange Traded Fund) kripto, langkah Coinbase ini semakin mempertegas komitmen mereka untuk menghadirkan berbagai produk investasi kripto yang lebih terjangkau dan beragam.
Simak berita lengkapnya berikut!
Sebagai bagian dari ekspansi produk mereka, Coinbase Derivatives meluncurkan kontrak futures untuk dua mata uang kripto besar, yakni Solana (SOL) dan Hedera (HBAR).
Solana (SOL) kini memiliki dua jenis kontrak futures, yaitu kontrak standar yang berukuran 100 SOL dengan nilai nominal sekitar $24.000 atau sekitar Rp393 juta dan kontrak “nano” yang lebih kecil dengan ukuran 5 SOL.
Tujuan dari penambahan produk ini adalah untuk memberikan fleksibilitas bagi trader dengan berbagai ukuran investasi.
Di sisi lain, kontrak futures Hedera (HBAR) akan berukuran 5.000 HBAR per kontrak, yang dengan asumsi harga sekitar $0,3 per token, nilai kontrak tersebut mencapai sekitar $7.500 atau sekitar Rp122 juta. Kedua produk ini akan diselesaikan dalam bentuk tunai setiap bulan, yang berarti para trader tidak perlu membeli token fisik untuk berpartisipasi dalam pasar ini.
Baca juga: Mainnet Pi Network Akhirnya Tiba, Begini Cara Menjual Pi Coin Kamu!

Dilansir dari Decyrpt, peluncuran produk futures ini terjadi di tengah perubahan besar dalam regulasi kripto di Amerika Serikat. Setelah bergabungnya Caroline Pham sebagai Ketua CFTC, yang dikenal dengan kebijakan pro-kripto, pasar mulai merasakan dampak dari kebijakan yang lebih terbuka terhadap kripto dan instrumen keuangan terkait.
Regulasi baru ini bisa memberikan ruang bagi perkembangan pasar futures untuk aset-aset kripto lainnya, seperti Solana (SOL) dan Hedera (HBAR), yang semakin diminati oleh investor.
Langkah Coinbase ini bukan hanya sebagai respons terhadap minat yang terus meningkat untuk produk kripto, tetapi juga untuk menyokong perkembangan crypto ETF.
Jika produk ini mendapatkan persetujuan dari CFTC, hal ini dapat mengarah pada perubahan besar dalam cara investor mengakses pasar kripto, yang tidak lagi hanya terbatas pada Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH), tetapi juga token-token lainnya seperti Solana (SOL) dan Hedera (HBAR).
Baca juga: Pi Network Coin Segera Meluncur: Simak 5 Fakta Penting Ini!
Solana (SOL) dan Hedera (HBAR) kini menjadi sorotan utama bagi trader kripto berkat inovasi dalam kontrak futures. Solana, yang dikenal karena kecepatan dan skalabilitasnya, memimpin pasar dengan berbagai aplikasi terdesentralisasi (dApps) dan menjadi alternatif kuat bagi Ethereum (ETH).
Hedera, meskipun lebih kecil dalam kapitalisasi pasar, menawarkan keunggulan dalam hal kecepatan transaksi dan biaya rendah, yang menjadikannya pilihan menarik bagi investor yang mencari diversifikasi dalam portofolio mereka.
Peningkatan likuiditas dan fleksibilitas dalam perdagangan futures ini memungkinkan para trader untuk mendapatkan keuntungan dari fluktuasi harga kripto tanpa perlu memiliki token fisik. Coinbase pun berkomitmen untuk menambah produk baru seperti ini untuk memberikan peluang investasi yang lebih terjangkau dan aman.
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.