Jakarta, Pintu News – Peluncuran airdrop Kaito AI (KAITO) yang sangat dinanti-nanti ternyata menimbulkan kecemasan besar setelah para early backers atau pendukung awal segera melepaskan token mereka begitu peluncuran dimulai.
Menurut laporan dari Arkham Intelligence, sejumlah penerima prominen menjual sebagian besar alokasi token mereka. Beberapa nama terkenal seperti ANSEM dan Anthony Sassano menjual 100% token mereka, dengan nilai masing-masing sekitar $230.000 (sekitar Rp3,77 miliar) dan $185.000 (sekitar Rp3,03 miliar).
Simak berita lengkap mengenai KAITO pada artikel berikut ini!
Dilansir dari Crypto Times, MERT juga menjual sekitar 80% dari alokasi KAITO yang bernilai $340.000 (sekitar Rp5,56 miliar). Penurunan tajam ini memperlihatkan bahwa prediksi tentang potensi “pump and dump” dari para investor awal sepertinya mulai menjadi kenyataan.
Meskipun Kaito AI berencana untuk menggunakan 20% dari total pasokan token untuk airdrop dan insentif, yang bertujuan untuk mengapresiasi para pendukung awal dan mendorong adopsi, skenario yang diramalkan oleh analis crypto seperti Anndy Lian—”hype besar, lonjakan besar, lalu penurunan tajam”—terbukti menjadi kenyataan.
Baca juga: Monad Telah Luncurkan Testnet Publik, Apa Proyek Kedepannya?
Aksi jual massal oleh para early backers ini menimbulkan keprihatinan terkait dengan potensi dampak pada kepercayaan komunitas. Kaito AI, yang berharap untuk mendapatkan perhatian lebih melalui distribusi token kepada pendukung awal, justru mengalami penurunan harga signifikan setelah distribusi tersebut.
Menurut data terkini, KAITO saat ini diperdagangkan di harga $1,23 (sekitar Rp20.15 ribu), turun sebesar 5,45% dalam 24 jam terakhir.
Baca juga: Menjelang Peluncuran Mainnet Pi Network, Pencarian Pi Coin di Google Melonjak Tajam!
Kendati demikian, fenomena “pump and dump” dalam dunia cryptocurrency bukanlah hal yang baru. Banyak proyek yang mengalami lonjakan harga yang cepat di awal peluncuran, namun seiring waktu, penjualan besar-besaran oleh investor awal dapat menyebabkan harga turun tajam.
Hal ini tentu saja menimbulkan kekhawatiran di kalangan investor jangka panjang, yang mungkin merasa khawatir dengan dampak dari aksi jual yang dilakukan oleh para backers.
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.