Jakarta, Pintu News – Robert Kiyosaki, penulis buku terkenal Rich Dad Poor Dad, baru-baru ini mengungkapkan kekhawatirannya tentang kemungkinan hilangnya cadangan emas di Fort Knox, yang bisa memicu krisis ekonomi besar di Amerika Serikat.
Dalam sebuah unggahan di platform media sosial X pada 22 Februari 2025, Kiyosaki bertanya, “Bagaimana jika emas di Fort Knox hilang?” Meskipun ia mengungkapkan keraguan atas kemungkinan ini, ia memperingatkan bahwa jika hal itu benar terjadi, dampaknya akan sangat merusak, dengan ekonomi AS runtuh, dolar AS terpuruk, dan krisis global yang tak terhindarkan.
Pernyataan Kiyosaki muncul di tengah spekulasi publik mengenai keberadaan cadangan emas di Fort Knox, yang menyimpan sebagian besar cadangan emas milik Amerika Serikat. Baru-baru ini, Presiden Donald Trump menyatakan niatnya untuk mengunjungi Fort Knox bersama Elon Musk untuk memverifikasi keberadaan emas di sana. Ini mencuat setelah Musk juga mengajukan pertanyaan di media sosial tentang keamanan cadangan emas yang disimpan di tempat tersebut. Secrecy (kerahasiaan) yang menyelimuti Fort Knox terus memicu spekulasi dan seruan untuk transparansi yang lebih besar.
Meskipun tidak ada bukti yang mengkonfirmasi hilangnya emas tersebut, pernyataan Kiyosaki mencerminkan ketidakpercayaan publik terhadap sistem moneter yang ada. Dalam pandangan Kiyosaki, jika emas benar-benar hilang dari Fort Knox, akan ada dampak luar biasa pada ekonomi AS dan dunia. “Dolar akan hancur,” kata Kiyosaki, memperingatkan bahwa inflasi yang tak terkendali bisa menghancurkan kehidupan jutaan orang, termasuk keluarga dan bisnis.
Baca Juga: Hong Kong dan Singapura Bersaing Ketat untuk Menjadi Pusat Kripto Terdepan di Asia!

Sebagai langkah antisipasi terhadap kemungkinan hilangnya cadangan emas, Kiyosaki menyarankan agar masyarakat memiliki alternatif investasi yang lebih aman. Dia menyatakan bahwa ia memiliki emas, perak, dan Bitcoin (BTC) sebagai bentuk perlindungan terhadap kemungkinan kehancuran dolar AS. Menurut Kiyosaki, dalam situasi seperti itu, “dolar AS akan menjadi kertas toilet, sementara perak akan menjadi raja.”
Pandangan ini tidak baru bagi Kiyosaki, yang telah lama menunjukkan skeptisisme terhadap mata uang fiat dan lebih memilih aset keras (hard assets) untuk melindungi kekayaan pribadi. Sebelumnya, ia juga telah memperingatkan potensi keruntuhan dolar AS akibat utang yang semakin membengkak dan ketergantungan pada pencetakan uang. Dalam konteks ini, Kiyosaki mendorong masyarakat untuk memikirkan langkah-langkah yang dapat diambil untuk melindungi masa depan finansial mereka.
Kiyosaki juga menekankan pentingnya kesiapsiagaan tidak hanya dari sisi finansial, tetapi juga dari segi keamanan pribadi. Ia mengingatkan agar masyarakat selalu waspada terhadap kemungkinan terburuk, serta mempertimbangkan langkah-langkah perlindungan pribadi yang dapat diambil.
Dalam pandangan Kiyosaki, hilangnya cadangan emas di Fort Knox bukan sekadar masalah bagi Amerika Serikat, tetapi juga akan memicu keruntuhan ekonomi global. Dolar AS, yang selama ini menjadi mata uang cadangan dunia, bisa kehilangan nilainya, menyebabkan terjadinya inflasi parah dan ketidakstabilan ekonomi di seluruh dunia. Krisis ini bisa mempengaruhi semua sektor, dari keluarga hingga perusahaan besar, yang mungkin harus menghadapi kekurangan pasokan dan lonjakan harga barang.
Dengan munculnya ketidakpastian tentang masa depan ekonomi global, banyak pihak mulai menilai kembali ketergantungan pada sistem keuangan tradisional yang ada. Kiyosaki memperingatkan bahwa tanpa adanya langkah antisipasi, krisis besar bisa segera menghantam. Oleh karena itu, ia mendorong masyarakat untuk selalu mempersiapkan diri menghadapi segala kemungkinan yang bisa terjadi, baik itu melalui investasi dalam aset keras maupun melalui tindakan preventif lainnya.
Pernyataan Robert Kiyosaki tentang potensi hilangnya emas di Fort Knox memberikan wawasan mengenai ketidakpastian yang melanda sistem ekonomi global saat ini. Meskipun tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa emas di Fort Knox benar-benar hilang, spekulasi mengenai hal tersebut mencerminkan rasa khawatir terhadap ketergantungan yang berlebihan pada mata uang fiat dan cadangan emas yang semakin tidak transparan. Dalam menghadapi situasi yang tidak pasti ini, Kiyosaki mengingatkan agar setiap individu mempersiapkan diri untuk menghadapi kemungkinan terburuk.
Baca Juga: Maker: Analisis Teknikal Tunjukkan Potensi Penurunan, Apa yang Investor Harus Lakukan?
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh Pintu Crypto melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.