Jakarta, Pintu News – Grayscale Investments baru saja melakukan rebalancing kuartalan pada Smart Contract Fund, dengan menambahkan tujuh cryptocurrency besar dalam portofolionya.
Langkah ini menunjukkan semakin besarnya eksposur institusional terhadap aset digital berbasis smart contract, sekaligus memperkuat dominasi Solana (SOL) yang kini mengungguli Ethereum (ETH) dalam komposisi dana ini.
Dalam pembaruan terbarunya, Grayscale mengumumkan bahwa Smart Contract Fund kini mencakup Ethereum (ETH), Solana (SOL), Cardano (ADA), Avalanche (AVAX), Sui (SUI), Near (NEAR), dan Polkadot (DOT).
Baca juga: Heboh! CME Group Luncurkan Kontrak Berjangka Solana (SOL) 17 Maret, ETF Crypto Selanjutnya?
Dana ini dirancang dengan sistem pembobotan berbasis kapitalisasi pasar, yang berarti semakin besar nilai proyek crypto, semakin besar pula alokasinya dalam dana tersebut. Namun, untuk menjaga keseimbangan, Grayscale membatasi setiap aset agar tidak bisa melebihi 30% dari total dana.
Investor dapat mendapatkan eksposur terhadap crypto ini tanpa harus membeli dan menyimpannya secara langsung. Mereka cukup membeli saham dari dana tersebut, menghilangkan kerumitan dompet digital dan keamanan kunci pribadi yang sering menjadi kendala dalam investasi crypto.

Salah satu kejutan terbesar dalam rebalancing kali ini adalah Solana kini menjadi aset terbesar dalam Smart Contract Fund, dengan alokasi 31,30%, sedikit lebih tinggi dari Ethereum yang berada di 31,22%.
Persaingan antara Solana dan Ethereum dalam sektor smart contract semakin ketat. Dalam beberapa bulan terakhir, Solana berhasil mengungguli Ethereum dalam volume transaksi di platform decentralized exchange (DEX), berkat kecepatan transaksi tinggi dan biaya gas yang lebih rendah.
Dibandingkan Ethereum, yang sering kali memiliki biaya transaksi tinggi untuk perdagangan kecil, Solana lebih menarik bagi trader dan pengembang yang ingin membangun proyek berbasis crypto dengan efisiensi biaya lebih baik.
Baca juga: Avalanche dan Rain Luncurkan ‘Avalanche Card’, Kartu Visa Bertenaga Crypto!
Langkah Grayscale dalam menambahkan lebih banyak aset ke dalam Smart Contract Fund menunjukkan komitmen perusahaan dalam menyediakan instrumen investasi crypto yang lebih beragam.
Selain Smart Contract Fund, Grayscale juga diketahui sedang mengajukan Exchange-Traded Fund (ETF) untuk Polkadot (DOT) dan sedang menunggu persetujuan dari Securities and Exchange Commission (SEC) AS.
Dengan semakin banyaknya perusahaan investasi yang mengajukan ETF berbasis crypto, termasuk untuk Solana, Dogecoin (DOGE), Cardano, dan Litecoin (LTC), tren ini menunjukkan adopsi crypto semakin diterima dalam keuangan tradisional.
Secara keseluruhan, keputusan Grayscale untuk menambahkan tujuh cryptocurrency baru ke dalam Smart Contract Fund mencerminkan arah perkembangan pasar crypto, di mana investor institusional kini semakin melirik aset di luar Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH).
Dengan Solana kini mengambil posisi dominan dalam dana ini, persaingan di sektor smart contract semakin ketat. Jika tren ini terus berlanjut, Solana bisa menjadi salah satu blockchain paling dominan dalam ekosistem crypto di masa depan.
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh Pintu Crypto melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.