Jakarta, Pintu News – Pengadilan antara Ripple Labs dan Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) tampaknya akan segera mencapai puncaknya, namun beberapa kendala masih menghambat penyelesaian kasus ini.
Berbagai faktor, termasuk perintah pengadilan yang dikeluarkan oleh Hakim Analisa Torres, menambah kompleksitas situasi tersebut.
Simak berita lengkapnya berikut ini!
Menurut pengacara Jeremy Hogan, penundaan dalam menyelesaikan kasus Ripple Labs terkait dengan perintah yang dikeluarkan oleh Hakim Distrik Analisa Torres. Dalam putusannya, Hakim Torres telah membatasi Ripple Labs dari menjual sekuritas kepada publik dengan beberapa kondisi tertentu.
Kondisi ini berpotensi menghambat rencana Ripple Labs untuk melakukan Penawaran Umum Perdana (IPO) di masa depan, sebuah langkah yang dianggap krusial oleh perusahaan. Ripple Labs berupaya meminta pengadilan untuk mengabaikan perintah tersebut, yang menjadi sumber utama penundaan dalam penyelesaian kasus.
Namun, meminta pengadilan untuk mengabaikan perintahnya sendiri bukanlah tugas yang mudah, mengingat perintah tersebut didasarkan pada uji Howey, sebuah standar hukum yang telah lama digunakan oleh Mahkamah Agung AS.
Baca juga: Harga Pi Coin Jatuh 2,81% dalam 24 Jam, Mengapa Harga PI Stagnan di $2?
Menurut Aturan 60 dari Peraturan Federal, ada ketentuan untuk keringanan dari sebuah putusan dalam keadaan khusus jika ada fakta baru atau kesalahan yang terungkap. Namun, karena perintah tersebut berdasarkan uji Howey, sulit bagi pengadilan untuk mengesampingkan perintah tersebut tanpa argumen yang kuat dari Ripple Labs.
Jika Ripple Labs dapat menyajikan argumen yang meyakinkan, mungkin saja Hakim Torres menggunakan diskresinya untuk mengesampingkan perintah tersebut. Setelah pertemuan tertutup dengan SEC, Ripple Labs tampaknya mendekati akhir dari pertarungan hukum panjang dengan lembaga pengawas keamanan ini.
Hogan memprediksi bahwa kedua pihak akan mencabut banding mereka pada bulan April, yang akan efektif mengakhiri saga hukum ini pada bulan Mei.
Baca juga: 3 Altcoin Hidden Gem yang Dipantau Komunitas Crypto untuk Maret 2025
Dalam perkembangan yang menggembirakan, Ripple (XRP) telah berhasil masuk dalam Cadangan Strategis Kripto AS, sebuah pengumuman yang dibuat oleh Presiden Donald Trump. Keberhasilan ini menandai sebuah pencapaian penting bagi Ripple (XRP) dalam memperkuat posisinya di pasar kripto global.
Keputusan ini juga menunjukkan pengakuan dan validasi dari pemerintah AS terhadap Ripple (XRP) sebagai aset kripto yang penting.
Kabar ini diharapkan akan memberikan dorongan positif bagi nilai tukar Ripple (XRP) di pasar, serta meningkatkan kepercayaan investor dan pengguna dalam jangka panjang. Keberhasilan ini juga bisa menjadi indikator penting bagi perusahaan lain dalam industri kripto untuk mengikuti jejak Ripple (XRP).
Dengan berbagai tantangan dan peluang yang ada, kasus antara Ripple Labs dan SEC ini tidak hanya penting bagi kedua pihak tetapi juga bagi seluruh industri kripto.
Keputusan yang akan datang bisa membentuk masa depan regulasi kripto di Amerika Serikat dan mungkin juga secara global. Semua mata kini tertuju pada keputusan akhir yang akan menentukan arah masa depan Ripple (XRP) dan pengaruhnya terhadap pasar kripto secara keseluruhan.
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.