Jakarta, Pintu News – Presiden Donald Trump baru-baru ini mengumumkan pembentukan Strategic Crypto Reserve (SCR), sebuah cadangan crypto nasional yang bertujuan untuk meningkatkan peran cryptocurrency dalam perekonomian Amerika Serikat.
Pengumuman ini segera berdampak pada pasar, menyebabkan lonjakan harga beberapa aset digital utama, termasuk Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH). Namun, langkah ini juga menuai pro dan kontra dari berbagai pihak dalam komunitas crypto dan sektor keuangan tradisional.

Pengumuman tersebut langsung disambut dengan lonjakan harga di pasar crypto. Bitcoin (BTC) naik 10% ke Rp1.554.637.110, setelah sebelumnya sempat turun ke level terendah dalam tiga bulan di bawah Rp1.319.120.000. Ethereum (ETH) melonjak 13%, sementara Cardano (ADA) mencatat kenaikan terbesar dengan lonjakan lebih dari 60%. Ripple (XRP) dan Solana (SOL) juga mengalami kenaikan masing-masing sebesar 33% dan 25%.
Donald Trump mengonfirmasi bahwa cadangan crypto ini akan mencakup BTC, ETH, XRP, Solana (SOL), dan ADA. Langkah ini dianggap sebagai upaya untuk memperkuat industri crypto setelah sebelumnya mengalami tekanan kebijakan selama pemerintahan Biden. Selain itu, keputusan ini menunjukkan perbedaan signifikan antara kebijakan Trump yang pro-crypto dengan pendekatan regulasi ketat yang diterapkan sebelumnya.
Baca Juga: Mengapa Ripple Masih Berjuang di Pengadilan Meski SEC Menggugurkan Kasus Crypto Lain?
Salah satu aspek menarik dari pengumuman ini adalah penggunaan istilah “crypto reserve” daripada “stockpile”. Cadangan crypto berarti pemerintah secara aktif membeli aset digital dalam jangka waktu tertentu, sementara stok hanya berarti menahan aset yang telah diperoleh melalui penyitaan atau tindakan hukum lainnya.
Konsep cadangan ini pertama kali diperkenalkan oleh Trump dalam konferensi Bitcoin 2024 di Nashville, Tennessee, di mana Senator Cynthia Lummis juga mendukung gagasan tersebut. Meskipun sempat mengalami ketidakpastian karena kebijakan eksekutif Trump pada Januari lalu, pengumuman terbaru ini menghidupkan kembali spekulasi tentang peran cryptocurrency dalam strategi keuangan nasional AS.

Tidak semua pihak dalam industri crypto setuju dengan pembentukan SCR. Beberapa investor dan analis menyambut baik langkah ini, menganggapnya sebagai sinyal positif terhadap adopsi crypto oleh pemerintah. Namun, ada juga yang mempertanyakan dampaknya dalam jangka panjang.
Salah satu perdebatan utama adalah jenis cryptocurrency yang seharusnya dimasukkan dalam cadangan. Ada yang berpendapat bahwa hanya Bitcoin (BTC) yang seharusnya dimasukkan karena sifatnya yang paling terdesentralisasi dan aman. Namun, kehadiran XRP, SOL, dan ADA dalam daftar resmi memunculkan pertanyaan tentang apakah pemerintah seharusnya memilih aset digital tertentu untuk dimasukkan dalam cadangan nasional.
Di sisi lain, ada kelompok yang menolak ide cadangan crypto sepenuhnya. Mereka khawatir bahwa aset digital yang dimiliki oleh pemerintah dapat dijual kembali di masa depan untuk menutupi kebutuhan anggaran negara, yang dapat menyebabkan volatilitas pasar yang tidak terduga. Selain itu, ada kekhawatiran bahwa kepemilikan besar cryptocurrency oleh pemerintah dapat merusak prinsip desentralisasi yang menjadi dasar utama dari teknologi blockchain.
Keputusan Trump untuk membentuk cadangan crypto ini berpotensi mengubah dinamika hubungan antara sektor keuangan tradisional dan industri crypto. Beberapa analis menilai bahwa langkah ini bisa menjadi awal dari integrasi lebih lanjut cryptocurrency dalam kebijakan ekonomi AS. Namun, bagaimana implementasi kebijakan ini akan berjalan masih menjadi tanda tanya besar.
Dalam waktu dekat, Trump dijadwalkan mengadakan White House Crypto Summit pertama pada hari Jumat, yang kemungkinan akan memberikan lebih banyak detail tentang bagaimana cadangan crypto ini akan beroperasi. Investor dan pelaku pasar akan mengamati apakah kebijakan ini akan menarik minat sektor keuangan tradisional atau justru menghadapi perlawanan lebih lanjut dari para regulator.
Pembentukan Strategic Crypto Reserve (SCR) oleh Donald Trump menjadi langkah besar bagi industri cryptocurrency. Meskipun pengumuman ini disambut dengan optimisme oleh sebagian besar pelaku pasar, masih ada perdebatan mengenai implikasi jangka panjangnya.
Beberapa melihatnya sebagai peluang besar bagi adopsi crypto secara luas, sementara yang lain khawatir akan potensi dampaknya terhadap stabilitas pasar dan prinsip desentralisasi. Dengan masih banyaknya ketidakpastian, pertemuan White House Crypto Summit mendatang bisa menjadi momen penting yang menentukan arah kebijakan crypto AS di masa depan.
Baca Juga: XRP Hadapi Rintangan di $2,4: Apakah Bull dapat Menembusnya? (4/3/25)
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh Pintu Crypto melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.