ACADEMY CLASS
New to Crypto?
We’re here to help! Master everything about crypto, step by step with our Class.
ACADEMY CLASS
New to Crypto?
We’re here to help! Master everything about crypto, step by step with our Class.
Jakarta, Pintu News – Dalam perkembangan terbaru di dunia cryptocurrency, dua bursa saham terkemuka Amerika Serikat, NYSE Arca dan Nasdaq, telah mengajukan proposal untuk meluncurkan Exchange-Traded Fund (ETF) yang berfokus pada aset crypto populer, Dogecoin (DOGE) dan Hedera (HBAR).
Langkah ini menandai upaya signifikan untuk membawa aset digital lebih dekat ke investor tradisional dan institusional.
Pada 3 Maret 2025, NYSE Arca, anak perusahaan dari New York Stock Exchange, mengajukan perubahan aturan melalui formulir 19b-4 kepada Securities and Exchange Commission (SEC) untuk memungkinkan listing dan perdagangan saham Bitwise Dogecoin ETF.
Baca juga: LINK, ONDO, dan LTC Diprediksi akan Jadi Bagian dari Cadangan Crypto AS Selanjutnya!
ETF ini dirancang untuk memberikan eksposur langsung ke Dogecoin (DOGE), sebuah mata uang crypto yang awalnya dibuat sebagai lelucon namun telah mendapatkan popularitas luas.
Dalam proposal tersebut, Coinbase akan bertindak sebagai kustodian untuk Dogecoin, sementara Bank of New York Mellon akan menangani fungsi kustodi kas, administrasi, dan agen transfer.
Lebih lanjut, ETF ini menggunakan mekanisme kreasi dan penebusan tunai, yang berarti investor tidak dapat menyetor atau menerima Dogecoin secara langsung. Bitwise sebelumnya telah mengajukan formulir S-1 untuk produk ini kepada SEC pada akhir Januari.
Tidak mau ketinggalan, Nasdaq juga mengajukan formulir 19b-4 kepada SEC pada 3 Maret 2025 untuk listing dan perdagangan saham Grayscale Hedera Trust. ETF ini akan melacak harga HBAR, token asli dari jaringan Hedera.
Hedera beroperasi sebagai jaringan publik terdesentralisasi yang menggunakan algoritma konsensus Hashgraph, yang memungkinkan transaksi aman dan efisien energi. Dewan pengelola Hedera mencakup perusahaan besar seperti Google dan IBM.
Pengajuan ini mengikuti langkah serupa oleh Nasdaq untuk produk Hedera dari Canary Capital pada akhir Februari. Analis senior ETF Bloomberg, Eric Balchunas, mencatat bahwa ETF Hedera dan Litecoin (LTC) memiliki peluang persetujuan tertinggi di antara aplikasi ETF altcoin lainnya.
Sejak terpilihnya kembali Donald Trump, aplikasi ETF kripto telah meningkat, dengan penerbit di AS mengajukan proposal ETF spot untuk Solana (SOL), XRP (XRP), Cardano (ADA), Litecoin (LTC), dan Dogecoin (DOGE).
Baca juga: Adopsi Pi Network Sebagai Alat Pembayaran Meluas ke Asia Meski Terhambat Regulasi!
Optimisme terhadap persetujuan ETF kripto semakin meningkat. Platform prediksi Polymarket menunjukkan peluang persetujuan sebesar 67%, meningkat dari 55% sehari sebelumnya.
Analis Bloomberg bahkan memprediksi peluang persetujuan sebesar 75% pada tahun 2025. Meskipun demikian, persetujuan belum dijamin, dan volatilitas pasar kripto tetap menjadi perhatian utama bagi regulator dan investor.
Harga Dogecoin tidak menunjukkan reaksi signifikan terhadap pengajuan ETF ini dan justru mengalami penurunan lebih dari 15% pada 4 Maret 2025, jatuh ke $0,19 (Rp3.122) dalam penurunan pasar crypto yang lebih luas. Penurunan ini menghapus semua keuntungan dari pengumuman cadangan kripto AS oleh Donald Trump pada 2 Maret.
Jika disetujui, ETF ini akan menjadi salah satu ETF memecoin pertama yang terdaftar di AS, memberikan akses terregulasi ke Dogecoin bagi investor institusional dan ritel. Langkah ini dapat membuka jalan bagi produk investasi crypto lainnya dan menunjukkan penerimaan yang lebih luas terhadap aset digital di pasar keuangan tradisional.
Baca juga: Investasi Bitcoin Meningkat, Metaplanet Inc. Tambah Koleksi BTC Senilai $13.4 Juta!
Namun, investor harus tetap berhati-hati mengingat volatilitas tinggi yang melekat pada pasar crypto. Meskipun ETF dapat menawarkan cara yang lebih aman dan terregulasi untuk berinvestasi dalam aset digital, risiko yang terkait dengan fluktuasi harga yang tajam tetap ada.
Penting bagi investor untuk melakukan penelitian mendalam dan mempertimbangkan toleransi risiko mereka sebelum berinvestasi dalam produk ETF kripto.
Secara keseluruhan, langkah NYSE Arca dan Nasdaq untuk mengajukan ETF berbasis Dogecoin dan Hedera mencerminkan tren yang berkembang dalam mengintegrasikan aset kripto ke dalam produk investasi arus utama.
Perkembangan ini dapat mendorong adopsi yang lebih luas dan legitimasi bagi cryptocurrency, sambil memberikan lebih banyak pilihan bagi investor yang ingin mendiversifikasi portofolio mereka dengan aset digital.
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh Pintu Crypto melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
Registered and licensed by BAPPEBTI and Kominfo
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
Crypto trading is a high-risk activity. Pintu does not provide investment recommendations or products. Users are required to research crypto assets before making any decisions. All crypto trading decisions are made independently by the user.