Hamster Kombat baru saja meluncurkan jaringan Layer-2 (L2) terbaru mereka, Hamster Network, yang mencatat pencapaian signifikan dalam industri blockchain. Dalam dua minggu setelah peluncurannya, jaringan ini diklaim telah mencapai 34.028 transaksi per detik (TPS), jauh melampaui Solana (SOL) yang saat ini memiliki TPS sekitar 4.360.
Kecepatan transaksi yang tinggi menjadi salah satu faktor utama dalam adopsi blockchain, terutama dalam industri gaming dan aplikasi terdesentralisasi (dApps). Dengan pencapaian ini, Hamster Network berpotensi menjadi pesaing serius bagi Solana dalam hal kecepatan dan efisiensi transaksi.

Solana telah lama dikenal sebagai salah satu blockchain tercepat, dengan kapasitas tinggi dalam memproses transaksi. Namun, lonjakan kecepatan yang dicapai Hamster Network menandakan adanya inovasi baru yang bisa mengubah lanskap blockchain, khususnya dalam industri game berbasis tap to earn seperti Hamster Kombat.
Selain menawarkan kecepatan tinggi, Hamster Network juga bertujuan untuk mengatasi tantangan umum yang dihadapi blockchain lainnya, seperti biaya transaksi (gas fee) yang tinggi dan kemacetan jaringan. Dengan biaya yang lebih rendah dan skalabilitas yang lebih baik, jaringan ini berpotensi menarik lebih banyak pengembang untuk membangun dApps di dalam ekosistemnya.
Baca Juga: Lonjakan Arbitrum (ARB) Setelah Masuk Robinhood: Apa yang Akan Terjadi Selanjutnya?

Hamster Network tidak hanya berfokus pada kecepatan, tetapi juga pada pengembangan ekosistemnya. Mereka mengumumkan rencana peluncuran program akselerator untuk mendukung pengembang dalam menciptakan aplikasi terdesentralisasi yang lebih efisien. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat adopsi dan memperkuat posisi Hamster Network di pasar Layer-2.
Namun, meskipun ada pencapaian besar dalam hal teknologi dan performa jaringan, harga token Hamster Kombat (HMSTR) mengalami sedikit penurunan sebesar 0,5%. Saat ini, berdasarkan data dari CoinGecko, harga HMSTR diperdagangkan di angka sekitar Rp34,33. Penurunan ini menunjukkan bahwa faktor lain, seperti spekulasi pasar dan kondisi makroekonomi, masih berperan dalam menentukan harga aset crypto.
Keberhasilan Hamster Network dalam mencatat kecepatan transaksi yang lebih tinggi dibandingkan Solana menunjukkan potensi besar jaringan ini di masa depan. Dengan inisiatif akselerator yang akan datang serta fokus pada biaya rendah dan skalabilitas tinggi, Hamster Network bisa menjadi salah satu pemain utama dalam ekosistem Layer-2.
Namun, tantangan tetap ada, termasuk bagaimana jaringan ini akan mempertahankan keunggulannya di tengah persaingan ketat dalam dunia blockchain. Investor dan pengembang disarankan untuk terus memantau perkembangan lebih lanjut sebelum mengambil keputusan investasi atau keterlibatan dalam proyek ini.
Baca Juga: Binance Menarik Investor Pasca Peretasan Bybit, Aliran Dana Meningkat Tajam!
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh Pintu Crypto melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.