Jakarta, Pintu News – Presiden Amerika Serikat Donald Trump resmi mengumumkan pembentukan cadangan crypto nasional, yang akan mencakup Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Ripple (XRP), Solana (SOL), dan Cardano (ADA).
Langkah ini disebut sebagai upaya untuk mendorong industri crypto di AS setelah bertahun-tahun menghadapi tekanan regulasi.
Keputusan ini langsung memicu lonjakan harga di pasar cryptocurrency, dengan kapitalisasi pasar global naik $300 miliar (Rp4.929 triliun) hanya dalam satu hari. Apakah ini awal dari era baru bagi aset digital di AS?
Donald Trump pertama kali mengungkapkan rencana cadangan cryptocurrency nasional saat kampanye presiden tahun lalu. Setelah menjabat, ia menandatangani perintah eksekutif untuk meninjau potensi pembentukan cadangan ini. Namun, perintah tersebut awalnya hanya membahas studi kelayakan tanpa mewajibkan pembentukannya.
Pada 2 Maret 2025, Trump akhirnya menginstruksikan kelompok kerja aset digital untuk secara resmi mendirikan cadangan crypto AS. Pengumuman ini langsung mengguncang pasar, terutama setelah Trump menegaskan bahwa langkah ini bertujuan untuk menjadikan AS sebagai pusat utama cryptocurrency global.
Baca juga: Pi Network (PI) Masuk 15 Besar Crypto Teratas di CoinMarketCap dan CoinGecko!
Pada awalnya, Trump hanya menyebutkan XRP, SOL, dan ADA sebagai aset yang akan membentuk cadangan crypto AS. Hal ini mengejutkan komunitas Bitcoin dan Ethereum, mengingat keduanya merupakan cryptocurrency dengan kapitalisasi pasar terbesar di dunia.
Namun, sekitar satu jam setelah pengumuman pertama, Trump mengklarifikasi bahwa Bitcoin dan Ethereum akan menjadi bagian inti dari cadangan ini. Pernyataan ini akhirnya meredakan kekhawatiran investor dan membuat harga crypto kembali menguat.
Baca juga: Masuk Peringkat 11 di CoinMarketCap, Harga 1 Pi Network (PI) Berapa Rupiah (6/3/25)?
Pembentukan cadangan crypto AS tidak hanya berdampak pada harga, tetapi juga membawa peluang baru bagi keuangan terdesentralisasi (DeFi). Penggunaan aset non-smart contract seperti Bitcoin dan XRP dalam DeFi kini semakin terbuka lebar.
Teknologi seperti Flare Network memungkinkan crypto seperti BTC, XRP, dan Dogecoin (DOGE) untuk digunakan dalam ekosistem DeFi tanpa harus dijual. Investor dapat mengonversi aset mereka menjadi FAssets, lalu menggunakannya untuk yield farming, pinjaman crypto, atau perdagangan di bursa terdesentralisasi (DEX).
Baca juga: Mengungkap Peran MENA dalam Adopsi Web3 dan AI: Sebuah Lompatan Teknologi
Spekulasi mengenai Dogecoin (DOGE) sebagai kandidat selanjutnya dalam cadangan crypto AS mulai bermunculan. Beberapa laporan di media sosial menunjukkan adanya hubungan dekat antara Trump dan Elon Musk, yang dikenal sebagai pendukung utama DOGE.
Beberapa analis percaya bahwa jika DOGE masuk dalam cadangan AS, hal ini bisa menjadi katalis besar bagi harga koin meme tersebut. Namun, hingga saat ini belum ada konfirmasi resmi dari pemerintah terkait kemungkinan masuknya Dogecoin ke dalam daftar cadangan crypto.
Pengumuman cadangan crypto AS oleh Donald Trump menandai langkah besar bagi industri cryptocurrency. Dengan masuknya Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Ripple (XRP), Solana (SOL), dan Cardano (ADA) dalam cadangan ini, pemerintah AS tampaknya mulai melihat crypto sebagai bagian penting dari sistem keuangan masa depan.
Namun, masih banyak tantangan yang harus diatasi, termasuk mekanisme pengelolaan dan potensi penambahan aset crypto lain seperti Dogecoin (DOGE). Dengan meningkatnya kepercayaan investor dan adopsi yang lebih luas, apakah crypto akhirnya akan menjadi bagian resmi dari kebijakan ekonomi AS?
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.