Altcoin Anjlok Massal, Kenapa Market Crypto Crash Hari Ini (10/3/25)?

Jakarta, Pintu News – Harga Bitcoin (BTC) kembali mengalami tekanan besar pada akhir pekan, turun mendekati level Rp1,3 miliar ($80.000) setelah mengalami penurunan 7% dalam 24 jam terakhir.

Sentimen bearish semakin kuat di pasar crypto, terutama setelah rencana implementasi tarif baru oleh pemerintahan AS di bawah kebijakan Donald Trump. Tekanan jual yang meningkat menyebabkan Bitcoin dan mata uang cryptocurrency lainnya mengalami koreksi tajam.

Simak analisa lengkapnya berikut ini!

Bitcoin (BTC) Tertekan, Menguji Support di Rp1,3 Miliar

Pada Minggu malam, Bitcoin sempat jatuh ke Rp1,3 miliar ($80.000) setelah pukul 19:00 ET, sebelum sedikit pulih dan diperdagangkan di Rp1,33 miliar ($81.641) pada saat artikel ini ditulis. Penurunan harga yang tajam ini menandakan aksi jual besar-besaran, dengan tekanan bearish yang masih mendominasi pasar.

Menurut Arthur Hayes, salah satu pendiri BitMEX, Bitcoin masih berisiko turun lebih dalam hingga di bawah Rp1,27 miliar ($78.000). Ia juga mengungkapkan bahwa banyak opsi Bitcoin yang diperdagangkan berada dalam rentang Rp1,14 miliar – Rp1,22 miliar ($70.000 – $75.000), yang dapat meningkatkan volatilitas jika harga BTC terus menurun.

Baca juga: BTC Anjlok 4,37%, Kenapa Bitcoin Crash Hari Ini (10/3/25)?

Aksi Jual Masif, BTC Kehilangan Rp98 Juta dalam Sehari

Dilansir dari Crypto Times, dalam aksi jual hari Minggu, harga Bitcoin (BTC) turun hampir Rp98 juta ($6.000) dalam waktu singkat. Penurunan ini menandakan pergerakan bearish yang kuat, dengan BTC mendekati titik terendahnya di tahun 2025.

Secara teknikal, BTC saat ini berada dalam fase konsolidasi besar pada grafik 4 jam. Resistance utama tampaknya berada di Rp1,4 miliar ($86.000), sementara support kuat ada di Rp1,32 miliar ($81.000).

Pada grafik harga, terlihat candle merah besar, yang menunjukkan tekanan jual yang dominan, sementara kenaikan volume kecil di candle hijau menunjukkan upaya beli yang belum cukup kuat untuk membalikkan tren.

Baca juga: 3 Altcoin yang Diburu Saat Market Crash Pasca Crypto Summit 2025

Indikator Teknikal: Volatilitas Tinggi, Tren Bearish Berlanjut?

Analisis teknikal menunjukkan bahwa tren bearish masih cukup kuat. Indikator Average Directional Index (ADX) berada di level 25, yang menandakan bahwa volatilitas masih tinggi dan tren turun masih mendominasi.

Jika Bitcoin tidak mampu menembus level resistance di Rp1,4 miliar ($86.000), para trader kemungkinan akan membuka posisi short di dekat level ini. Sebaliknya, jika area Rp1,32 miliar – Rp1,34 miliar ($81.000 – $82.000) mengalami peningkatan volume beli yang signifikan, maka ada peluang bagi BTC untuk kembali menguat dan keluar dari tekanan bearish.

Kesimpulan

Harga Bitcoin saat ini berada dalam kondisi kritis dengan tekanan jual yang masih kuat. Jika tekanan bearish berlanjut, BTC dapat jatuh lebih dalam ke level Rp1,27 miliar ($78.000) atau bahkan ke Rp1,14 miliar ($70.000). Namun, jika ada peningkatan volume beli yang signifikan di level support saat ini, maka ada peluang bagi BTC untuk memantul kembali dan menguji level resistance terdekat.

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• Cointelegraph. Bitcoin crashes over the weekend, inches closer to $80,000. Diakses 10 Maret 2025.
• Featured Image: Generated by Ai