Jakarta, Pintu News – Dogecoin (DOGE) awalnya dibuat sebagai lelucon pada tahun 2013, tetapi komunitas internet justru menjadikannya salah satu cryptocurrency paling populer. DOGE memiliki sejarah panjang dengan dukungan dari berbagai figur terkenal seperti Elon Musk dan Mark Cuban, yang mendorong lonjakan harga signifikan pada tahun 2021 hingga mencapai $0.73 (Rp11.899) per token.
Namun, setelah mengalami puncaknya, DOGE menghadapi tantangan besar dalam mempertahankan nilai jangka panjangnya. Dengan volatilitas pasar crypto yang tinggi dan kurangnya inovasi teknologi dibandingkan proyek lain, masa depan Dogecoin masih menjadi perdebatan.

Harga DOGE terus mengalami fluktuasi dan belum mampu menembus level resistensi utama sepanjang tahun 2024. Investor mempertanyakan apakah Dogecoin masih bisa mengulangi kejayaan sebelumnya atau hanya akan bertahan sebagai aset crypto berbasis komunitas tanpa perkembangan signifikan.
Baca Juga: Risiko Penurunan Saham MicroStrategy di Tengah Volatilitas Pasar Crypto
Dogecoin tetap berada dalam tren sideways dengan pergerakan harga yang masih bergantung pada sentimen pasar. Beberapa analis memperkirakan bahwa jika momentum positif muncul kembali, DOGE bisa mencapai $0.20-$0.30 (Rp3.260 – Rp4.890) dalam waktu dekat.
Dalam jangka panjang, proyeksi harga Dogecoin cukup beragam. Beberapa optimis bahwa peningkatan adopsi sebagai alat pembayaran digital dapat mendorong harga DOGE ke $1 (Rp16.300). Namun, skeptis berpendapat bahwa pasokan DOGE yang bersifat inflasi dapat menghambat pertumbuhan harga yang signifikan.
Secara umum, prediksi harga DOGE dalam lima tahun ke depan berkisar antara $0.50 hingga $1 (Rp8.150 – Rp16.300), tergantung pada faktor permintaan dan tren adopsi di masa mendatang.

Sebagai meme coin, Dogecoin sangat bergantung pada popularitas dan dukungan dari komunitas. Cuitan dari Elon Musk atau pengaruh sosial media lainnya bisa memicu lonjakan harga secara tiba-tiba. Namun, tanpa adanya inovasi yang mendukung ekosistemnya, DOGE masih bergantung pada faktor eksternal untuk mempertahankan nilai.
Dogecoin tetap menjadi aset crypto berbasis komunitas yang kuat, tetapi masa depannya masih dipertanyakan tanpa adanya inovasi besar. Jika momentum pasar positif kembali, DOGE bisa mengalami kenaikan harga, tetapi investor tetap harus berhati-hati mengingat volatilitas yang tinggi dan sifat inflasinya.
Baca Juga: Shiba Inu (SHIB) dan Tantangan Menuju Reli Harga di Pasar Cryptocurrency (11/3/25)
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh Pintu Crypto melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.